Monday, March 5, 2018

Citarasa Timur Tengah di Kambing Bakar Barakah


Kambing Bakar Barakah


Kambing Bakar Barakah ini tempatnya sebenarnya masih area dekat Binus Palmerah, tapi kalau jalan ke sana dari Binus lumayan juga jaraknya meski ngga jauh-jauh amat. Makanya saya selalu pesan delivery pakai ojek online. Menu utamanya adalah Kambing Bakar yang hanya menggunakan kambing muda sehingga teksturnya empuk dan konon kadar kolesterolnya masih sehat.

Sewaktu awal-awal tapi saya masih belum berani cobain kambing bakar dan ayam bakar karena takut pedas. Jadi saya cobain Nasi Briyani dan Nasi Kebuli nya dulu. Harganya lumayan sih, 20-30ribuan per porsi. Tapi ternyata isinya buanyak~ 1 porsi bisa untuk berdua.

Nasi Briyani

Nasi briyani pakai beras basmati yg panjang dan sedikit runcing di ujung. Aromanya sungguh sedap, rasanya juga gurih dan enak. Tekstur nasi nya sungguh menarik karena berbeda dengan nasi putih biasa. Ada sedikit yang berwarna kuning, sepertinya khas masakan Timur Tengah ya tampilan warna nasinya tidak merata. Meskipun gurih, rasa nasinya cenderung ringan sehingga lebih enak dimakan bersama lauk lain yang lebih kuat bumbu.

Nasi Kebuli

Nasi Kebulinya lebih berbumbu dan rich. Warnanya coklat kemerahan. Kalau ingin rasa nasi bumbu Timur Tengah yang lebih nendang maka Nasi Kebuli bisa jadi pilihan yang lebih cocok dibanding Nasi Briyani. Secara rasa memang lebih khas dan lebih lezat daripada Nasi Briyani, tapi karena rasanya kuat jadi lumayan bikin capek kalau dimakan terus-menerus.

Nasi Goreng Teri Medan

Di Kambing Bakar Barakah juga ada menu Nasi Goreng Kuning Teri Medan. Sekilas pertama lihat saya bingung di mana terinya, tapi ternyata rada nyamar mirip nasi karena warnanya kuning semua. Rasa terinya sungguh asin sehingga taste keseluruhan nasi gorengnya lebih dominan asin dan rasa lada. Porsi nasinya normal untuk 1 orang. Disajikan dengan potongan ketimun, emping, telur dadar, dan acar.

Roti di Kambing Bakar Barakah ini semacam roti pita atau naan, bulat dan mirip roti kebab tapi lebih tebal. Sejauh ini menjadi roti Timur Tengah favorit yang bisa saya temukan di sekitaran Binus. Aroma dan teksturnya juga lebih "roti", rada garing tapi tetap empuk. Permukaannya kering bertepung. Menu yang pakai roti ini ada Bugalgal dan Saksoka.

Laham Bugalgal

Laham Bugalgal nya enak pake banget~ Karena nga doyan pedas saya minta jangan pakai cabe atau sambel. Karena saya ngga ngerti laham itu apa, kalo dari yang saya cicip sih kemungkinan pakai daging kambing muda (?). Dagingnya empuk, ditumis dengan bumbu rempah, tomat, dan bawang bombai, mirip kari atau rendang tapi berbeda. Rasa daging dan bumbunya bikin nagih dan cocok banget dimakan bareng roti nya. Kalau mampir ke Kambing Bakar Barakah, kudu banget cobain Laham Bugalgal nya.

Qibda Bugalgal

Qibda Bugalgal tadinya saya pikir bakal ayam atau daging lain. Tapi setelah saya cicip saya sebenarnya agak bingung ini pakai daging apa. Rasa dagingnya mengingatkan saya pada hati ayam tapi teksturnya masih daging, agak mirip tekstur empal. Tidak seempuk dan sejuicy Laham Bugalgal, tapi masih mudah digigit dan dikunyah. Saya kurang suka dengan daging yang ini, bumbunya sama dengan yang dipakai pada Laham Bugalgal dan Saksoka.

Dujaj Bugalgal

Kalau mau daging ayam, pilihannya yang Dujaj Bugalgal. Rasa dagingnya lebih gurih dan lebih meresap yang kambing sih. Tapi daging ayamnya juga enak dan empuk serta lebih ekonomis.

Saksoka

Saksoka nya semacam telur orak arik yang ditumis dengan bumbu rempah, tomat dan bawang bombai. Saya jadikan isian pada roti lalu saya gulung dan makan kayak kebab. Sisanya saya makan begitu saja atau dijadikan teman lauk buat nasi. Saya masih jauh lebih doyan yang Bugalgal meskipun bumbu masakannya sepertinya masih mirip. Tekstur telur tumis begini bukan favorit saya. Tapi harga Saksoka lebih murah dari Bugalgal.

Sambosa

Sambosa atau Samosa adalah semacam pangsit goreng atau pastel tipis ala Timur Tengah. 1 porsi dapat 4 Sambosa. Bentuknya segitiga, bagian luarnya sepertinya kulit pangsit yang tipis. Saya mencicipi satu dan ternyata Sambosa nya sudah pakai rawit di dalamnya sehingga ngga kuat makan lebih lanjut. T___T  Kalau kata teman saya yang doyan cabe, sambosa nya lezat dan ada semacam bumbu kari di bagian dalam nya.

Salad Arab

Lalu untuk sayur saya ada pesan Salad Arab. Isinya terdiri dari daun selada, bawang bombai, wortel, tomat, dan sepotong lemon untuk dressing nya. Ngga gitu mahal dan porsi saladnya lumayan, tapi ya biasa saja sih.


Kambing Bakar Barakah Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

No comments:

Post a Comment