All You Can Eat Ekonomis di Manse Korean Grill - Tanjung Duren

Manse Korean Grill baru buka di Tanjung Duren beberapa minggu dan ini pertama kalinya saya ketemu All You Can Eat Korean Barbeque dengan harga ekonomis. Restoran Korea di mall yang ada daging bakar biasanya mahal-mahal, bisa 100-300ribu hanya dapat sepiring daging. Tapi di Manse kita bisa bakal daging sepuasnya hanya seharga Rp109.000,- sudah termasuk tax per orang.

Karena ini AYCE ekonomis, pertama saya mau kasih tau dulu untuk jangan ngarep yang mewah-mewah. Di Manse stylenya lebih ke casual semi warung. Bangku dan mejanya sederhana, kompornya pakai kompor gas, tidak ada penataan atau dekor yang macam-macam. Penempatan mejanya juga cukup crowded dan pendingin ruangannya pake kipas angin. Siap-siap saja dengan panas dan asap.

Sistem ambil makanan dan dagingnya pake style buffet. Pengunjung boleh langsung ambil daging sendiri sepuasnya. Hanya saja kalau tidak habis setelah 90 menit akan dikenakan charge Rp50.000 per 100 gram.

Dagingnya ada 6 jenis, 2 jenis babi, 1 jenis ayam, dan 3 jenis daging sapi. Kualitasnya saya rasa bukan yang premium aneh-aneh tapi tetap oke dan enak. Saya tidak cobain yang ayam karena potongannya sepertinya besar dan gampang bikin kenyang. Tapi bumbu marinate nya sepertinya menarik. Mungkin kapan-kapan deh cobain ayamnya.

Favorit saya jatuh pada daging-daging sapinya, terutama Beef Belly dan Manse Beef Roll. Tekstur dagingnya enak dan kadar minyaknya masih oke. Beef Loin juga lumayan tapi teksturnya kasar dan sedikit lebih keras. Karena panggangnya di panci, semua minyaknya masih lumayan tertahan sehingga kadar minyak pada daging-dagingnya lumayan tinggi. Kalau terlalu berminyak saya jadi gampang kenyang. xd

Untuk babi, saya lebih suka Pork Loin daripada Pork Belly. Empuknya pork loin oke, hanya saja masaknya kudu agak lama biar benar-benar matang. Pork Belly nya sebenarnya not bad, tapi terlalu berminyak. Sebaiknya tidak ambil ini banyak-banyak kalau bukan fans Pork Belly dan masak di awal-awal buat kasih minyak ke panci bakar nya.

Karena daging sapi dan babinya tidak ada yang dibumbui atau dimarinate, saran saya sebelum dimasak sebaiknya direndam dulu ke saus, lalu dimasak bersama jamur, bawang putih, dan bawang bombai, sambil ditabur sedikit garam. Soalnya kalau hambar tanpa saus, lidah jadi gampang bosan. Saya sukanya pakai yang saus manis yang ada di botol kuning.

Penambah rasa lainnya, ada juga kimchi dan Samjang Sauce. Rasa kimchinya asam asin, kadar pedasnya sudah di atas batas toleransi saya. Samjang sauce pedasnya masih bisa saya tahan karena saya suka rasa gurih dan sedikit manis pada saus ini. Cocok untuk jadi cocolan daging.

Sedikit tips, panci bakarannya kadang agak miring di kompor, dan pada panci ada semacam lubang (mungkin aslinya buat sambungan ke gagang panci) dimana kalau lagi masak-masak daging dan minyaknya sedang banyak, akan tumpah melalui lubang tersebut. Jadi sebaiknya antara benerin posisi pancinya atau biarkan itu untuk buang lebihan minyak dan taruh mangkuk di bawahnya.

Makanan lain yang tersedia adalah sup. Supnya ada 2 jenis, sup bulgogi dan sup seaweed. Dua-duanya enak dan rasanya lumayan kuat. Yang sup seaweed sedikit keasinan tapi saya suka banget ganyamin rumput lautnya. Sedangkan sup bulgogi kuahnya manis gurih, cocok dimakan sama nasi.

Overall, makan di Manse butuh effort tambahan jadi mungkin ngga semua orang akan nyaman. Tapi sensasi makan barbeque Korea pinggir jalan ini cukup menarik dan lebih ramah di dompet. Manse baru buka sekitar jam 6.30 sore, jadi cuma bisa buat dinner.