Sunday, October 30, 2016

CO.LAB Space - cute desserts corner at Plaza Senayan

CO.LAB Space
Sesuai dengan namanya CO.LAB adalah kolaborasi beberapa vendor, diantaranya ada Dore by LeTAO yang Hokkaido Cheese Cake nya merupakan favorit saya (the best I've ever had so far), Lewis & Caroll dengan teh sebagai spesialisasinya, Pipiltin yang terkenal dengan coklatnya, dan Berrywell yang sedang happening dengan healthy smoothiesnya. Awalnya saya kira Dore by LeTAO cenderung ambil gaya indie untuk berjualan, tapi belakangan sepertinya mereka mulai ekspansif dengan semakin berkembangnya trend Japanese cheese cake di Jakarta.

Tempatnya ada di lantai lower ground di bawah Sogo, yang ada Foodhall nya, dekat Godiva. Interiornya chic dan cozy. Nyaman buat duduk-duduk santai untuk mengobrol. Bayarnya tapi sedikit ribet karena setiap outlet punya kasirnya masing-masing, agak seperti food court tapi versi upscale dessert.

Cheesecake Sample from Dore by Le Tao
Tadinya saya semangat banget karena siapa tahu bisa beli cheesecake Dore by LeTAO versi slice. Tapi ternyata disini pun dijualnya utuh bulat. Sebagai gantinya kami mencoba Pot de Fromage Dore by LeTAO, Kyoto Matcha Pannacotta nya Lewis & Caroll, serta Carrot Cake dan Choco Chia Parfait dari Berrywell.

Berrywell's Carrot Cake, Dore's Pot de Fromage,
Lewis&Carol's Kyoto Matcha Panacota
Choco Chia Parfaitnya memiliki tekstur yang menarik. Meski masuk dalam golongan smoothies tapi ngga kayak minuman. Seednya agak mirip puding atau selasih, berbaur dengan biji-bijian lain dan rasa coklat yang memberi twist yang menyenangkan pada menu ini. Sementara carrot cake nya buat saya biasa saja dan agak mengecewakan untuk harganya yang agak mahal.

Kyoto Matcha Panna Cotta nya enak banget. Teksturnya pas dan lembut. Manisnya pas dan tidak overpower dengan rasa matcha nya. Lewis & Caroll memang tidak pernah mengecewakan kalau untuk dessert.

Tapi pada akhirnya saya harus angkat topi untuk pot de Fromage sebagai juara diantara semuanya. Teksturnya lembut seperti perpaduan antara cheese cake dan puding atau mouse yang meleleh di mulut. Kejunya sangat terasa, tapi tetap lembut dan ringan di lidah, sehingga rasanya bisa makan ini terus menerus tanpa takut enek. Pot de Fromage ini mungkin lebih enak daripada fromage/cheese cake utamanya sendiri. I really need to get another one of this some other time. Saya juga belum pernah coba matcha fromage nya.

Berbagai varian teh dari Lewis & Caroll
Yang juga menarik di sini, semua makanan yang kami coba tidak ada yang terlalu manis. Rasa manisnya seperti hanya seperlunya saja. Mungkin dalam rangka mendukung gaya hidup sehat. Kapan-kapan saya akan datang lagi untuk mencoba varian dessert lainnya di sini. Mungkin lain kali sekalian nge teh cantik. :)

Berrywell Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato DORÉ by LeTAO Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Lewis & Caroll The Tea Artisan

Lewis & Carroll Tea Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Saya jarang ketemu cafe yang fokusnya di teh dengan review yang bagus. Makanya ketika tahu ada Lewis & Caroll di Jalan Bumi yang notabene dekat dengan tempat kerja ibu saya di Pasar Mayestik, saya dan adik saya pun segera menyempatkan diri untuk mampir.

Tempat ini membuat saya kagum dengan interior yang elegan sehingga nyaman membuat orang berlama-lama, dan berpuluh-puluh varian teh yang tersedia di menu. Mereka juga memberikan beberapa tube kepada pengunjung supaya bisa mencium beberapa aroma teh yang mereka rekomendasikan dan memilih wangi mana yang paling disukai. Menarik sekali karena pengunjung jadi punya ekspektasi kira-kira teh seperti apa yang akan mereka minum.


Saya coba yang Aztec Gold dan Spring Harvest. Spring Harvest aromanya enak dan menenangkan, tapi secara rasa Aztec Gold lebih menarik.

Menu makanan di sini sepertinya bisa berganti sewaktu-waktu. Untuk main course nya kami mencoba Chicken Maryland dengan sidedish salad dan mash potato. Ayamnya lezat banget dan empuk. Salad dan mashed potatonya juga enak. Saus saladnya agak asam dan segar.


Nge teh kurang lengkap tanpa penganan manis dan varian dessert di Lewis & Caroll juga terlihat menarik dan enak-enak. Saya lebih kalap nyobain dessert waktu sedang di sini. Saya ada coba cake, cheese cake, white chocolate eclair, dan matcha panacotta. Saking kalapnya yang sempet kefoto hanya eclair dan panacotta. Not the best dessert of my life, tapi dessert di sini termasuk enak banget dan asik dipandang. Rasanya manisnya juga pas dan tidak berlebihan.


Secara harga, makan di sini memang lumayan mahal. Apalagi saya agak khilaf dessert dan teh, jadinya tagihannya pun lumayan. Tapi buat yang doyan teh dan pengen tahu atau nyoba berbagai varian racikan teh yang unik-unik, maka Lewis & Caroll merupakan tempat yang wajib dikunjungi.


Lewis & Caroll
021 29704981 ext:186
Jl. Bumi No. 4, Blok M, Jakarta

Another Session at Uchino Shokudo

Uchino Shokudo Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Wednesday, October 26, 2016

Meal Course at Uchino Shokudo

Uchino Shokudo Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Uchi no Shokudo yang pernah saya ketemu hanya di 2 outlet. Aeon BSD dan Pondok Indah Mall 1. Awalnya saya hanya ketemu di Aeon, jadinya hepi banget waktu mereka buka di PIM1 biar ngga usah jauh-jauh ke BSD. Uchi no Shokudo di PIM1 menarik mata karena keberadaan display makanan serta penanak nasi tradisional Jepang yang dipajang di area depan, bikin penasaran.

Salmon and Toro Tuna minced Welsh Onion Ohitsu
Set menu ini merupakan favorit saya di Uchino Shokudo. Ada salmon, minced toro, tamago, soba, dan nasi yang dimasak dengan kamameshi rice cooker. Everything I love is in this set menu. \(^0^)/
Baik nasi dan sobanya enak banget. Kuahnya ringan dan lezat. Salmonnya mungkin agak biasa, tapi yang namanya salmon buat saya ngga mungkin ngga enak.

Simmered Mackarel Set Menu
Simmered Mackarel Set Menu ini kami pesan karena penasaran seperti apa ikan makarel yang dimasak ala Jepang. Ikannya enak sih, tapi agak biasa. Lalu kami baru tahu asari miso soup itu ternyata pakai kerang dan kami berdua kurang suka kerang. ^^; Acarnya tapi saya suka.

Oh iya, waktu di AEON kami ada order Kid's Meal. Menu ini juga enak, porsi nya besar sehingga orang dewasa pun kenyang makannya. Hamburg nya juara. ^^

Tuesday, October 25, 2016

Xiao Long Bao fiesta at Paradise Dynasty

Paradise Dynasty Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Setelah sekian lama ngidam xiao long pao dan beli voucher groupon, akhirnya kesampean juga hari ini saya kembali menyeruput dimsum favorit saya. Tadinya saya mau ke CP, tapi vouchernya kebagiannya di Plaza Senayan. Yang bikin saya selalu ketagihan di Paradise Dynasty adalah dimsum 8 warna yang isinya bervariasi. Di petunjuk kertas sumpitnya ada sih saran urutan mana yang dimakan duluan, tapi biasanya saya mulai dari yang original, diikuti varian yang saya paling kurang suka dan diakhiri varian yang paling saya suka. :)

Signature Dynasty Xiao Long Bao

putih - original
selalu saya mulai dari yang ini

merah - szechuan
saya kurang suka karena yang ini agak pedas

kuning - cheezy
paduan daging dan keju agak aneh untuk saya ^^;

oranye - crab roe
now let's start with the pretty good one

abu-abu - garlic
rasanya agak kuat, tapi saya suka bawang putih jadi selalu enjoy makan yang ini

hijau - ginseng
taste kuahnya lebih ringan tapi tetap gurih

beige (?) - foie grass
ini luar biasa enaknya. Foie Gras nya ngasih sensasi lezat yang cocok dengan daging babi.

hitam - black trufle
my most favorite one. buat saya ini yang paling enak dari 8 varian. ^_____^

Hanya saja kali ini saya makan entah kenapa rasanya agak kecil. Apa memang porsinya agak dikurangi ya? :S Yang agak mengganggu, kuahnya terasa kurang banyak, jadi nyruputnya kurang greget, dan rasanya tidak sekuat biasanya.

La Mian & Bakpao Daging
Selain xiao long pao, kami juga memesan lamien goreng dan bakpao daging babi. Kualitas lamian Paradise Dynasty sih tidak usah diragukan, hanya saja kalau dimasak dengan digoreng agak seperti mie goreng biasa. Saya lebih suka lamian kuah. Kali ini pesan goreng sekedar ingin tahu saja kalau digoreng seperti apa.

Kalau bakpau nya sih recomended. Rotinya empuk dan ketika digigit ternyata di dalamnya pun agak berkuah seperti xiao long pao, jadi sensasi makannya beda dengan bakpao biasanya. I really wish I could enjoy all these stuffs forever without getting fat. Sebaiknya ngga makan lebih dari 5 xiao long pao karena kalori dan lemaknya lumayan, tapi kali ini saya mengkhilafkan diri. >,>

Bikin E-Paspor Jakarta 2016

This will be my first post outside food label. :3

Karena ada rencana jalan-jalan ke Jepang dan paspor saya sudah tidak bisa dipakai kalau untuk tahun depan, saya putuskan untuk bikin E-Paspor biar ngga usah ribet bikin dan bayar visa lagi. E-Paspor ini adalah paspor elektronik yang dilengkapi chip untuk menyimpan data. Konon kalau menggunakan E-Paspor, pemeriksaan di imigrasi bisa lebih cepat karena tinggal ambil data dari chipnya. Sejauh ini, negara yang membebaskan visa untuk pemilik E-Paspor hanya Jepang, jadi agak ketahuan banget lagi mau kemana kalau inisiatif bikin jenis paspor yang satu ini. Biaya pembuatan E-Paspor totalnya Rp655.000,- . Kalau paspor biasa hanya Rp355.000,-

Sebagai catatan, saya membuat paspor di kantor imigrasi Warung Buncit, Jakarta Selatan, Oktober 2016. Soalnya kalau ganti tahun kadang ada perubahan prosedur. Tahun ini dan tahun 2012 saya bikin paspor saja sudah agak berbeda.


Bagi yang sudah punya KTP, persyaratan e-paspor antara lain :
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Akte Lahir / Ijazah / Surat Nikah (boleh pilih salah satu)
4. Paspor lama (bagi yang sudah pernah punya paspor)

Untuk yang dari luar kota dan bekerja di Jakarta, kalau tidak salah butuh surat rekomendasi kantor. Untuk yang pernah ganti nama juga harus ada surat ganti namanya. Yang baru jadi WNI melalui proses pewarganegaraan juga harus ada lampiran suratnya.

Siapkan semua dokumen baik ASLI dan FOTOKOPI A4. Untuk Paspor lama, cukup difotokopi halaman depannya yang ada data nama dan foto. Fotokopinya jangan dipotong ya, biarkan saja tetap A4 (terutama untuk fotokopi KTP dan halaman depan buku paspor lama).

E-Paspor tidak bisa diurus secara online, jadi harus datang langsung (walk in). Dokumen asli perlu dibawa lebih sebagai syarat lewat. Kadang kalau ada apa-apa atau perbedaan data, bisa dibantu dengan dokumen asli. Tapi yang nantinya diserahkan ke imigrasi hanya yang fotokopi. Dokumen aslinya dibawa pulang lagi.

Kalau semua dokumen sudah siap dan lengkap, bisa datang ke kantor imigrasi pada hari kerja. Saran saya datang pagi-pagi jam 5-6an (karena jam segini pun sudah banyak yang antri) supaya tidak terlalu lama menunggunya. Lalu sebaiknya datang hari Selasa atau Jumat. Pada 2 hari ini, layanan imigrasi buka dari jam 6 pagi. Senin Rabu Jumat buka sekitar jam 8, tapi orang sudah pada antri dari jam 5-6an.

Saya datang hari Selasa jam 6 pagi sehingga bisa langsung naik ke lantai 2. Setelah diperiksa satpam dan semua dokumen lengkap, saya dipersilahkan ke counter untuk mengambil nomor urut. Datang jam 6 pagi saja saya sudah dapatnya nomor urut ke 71. ^^;

Saat pengambilan nomor, kami juga diberi form permohonan paspor yang harus diisi. Sebaiknya dari awal bilang ke penjaga counter kalau mau membuat e-paspor, karena formnya di cap khusus e-paspor. Kalau datang jam 6, ada pejabat imigrasi yang memberikan panduan cara mengisi form dengan speaker. Kalau ada yang bingung juga bisa tanya-tanya cara mengisinya.

Dalam 1 jam kurang lebih saya hitung, imigrasi bisa menyelesaikan pelayanan untuk sekitar 50 orang. Jadi setelah menunggu 1,5 jam akhirnya nomor saya dipanggil (sekitar jam 8 pagi). Proses pemeriksaan dokumen dan wawancaranya untungnya berlangsung lancar. Pendataan sidik jarinya agak susah karena suka tidak terbaca. Lalu untuk foto... kayaknya foto paspor saya ngga pernah bagus deh jadinya. T___T

Petugasnya juga ada tanya-tanya kenapa saya bikin E-Paspor dan ada rencana kemana. Ya saya jawab jujur saja sih. Setelah penyerahan berkas, wawancara, dan pengambilan data, saya diberikan slip dengan nomor kode untuk membayar biaya pembuatan paspor melalui ATM. Karena saya punya ATM BNI, saya langsung membayar melalui mesin ATM yang tersedia di lantai 1. Di atas mesin sudah ada panduan cara pembayaran paspor. Tinggal diikutin saja.

Semua sudah beres di jam 8.30 pagi. Enak juga jadinya kalau ngurusnya hari Selasa atau Jumat, masih keburu masuk kantor meski mungkin agak telat datangnya. Karena bayarnya bisa di ATM mana saja dan berbagai bank, sudah tidak perlu antri lagi di loket hanya untuk membayar.

Prosedur selanjutnya adalah menunggu minimal setelah 5 hari kerja. Paspor sudah harus diambil dalam jangka waktu 30 hari atau akan dianggap hangus oleh imigrasi. Pengambilan paspor dimulai dari jam 1 siang dan imigrasi tutup jam 4 sore dengan membawa slip imigrasi dan slip bukti pembayaran dari ATM / bank.

Bila semua data dan dokumen tidak ada masalah, seminggu kemudian paspor sudah bisa diambil. Waktu ngambil bisa diwakili anggota keluarga lain, tapi harus bawa Kartu Keluarga. Selain keluarga, butuh disertakan surat kuasa untuk pengambilan paspor.

Untuk E Paspor ternyata menyimpannya lebih ribet karena tidak boleh kena gelombang elektromagnetik (kayak E KTP). Jadi sebaiknya menyimpannya jauh-jauh dari benda-benda elektronik seperti televisi atau handphone. Selama beberapa minggu paspor saya nyimpennya di laci dekat televisi dan tempat kami suka ngecharge handphone. Semoga saja tidak apa-apa. T___T

Monday, October 24, 2016

Bubur Ayam Mangga Besar I - family favorite Chinese style Poridge

Crowded as usual...
Dibanding restoran bubur lain yang berderet di tempat ini, Bubur Ayam Mangga Besar 1 selalu menjadi favorit keluarga kami. Letaknya di Jl. Mangga Besar I dan mereka tidak buka cabang lain. Setelah sekian lama akhirnya kesampean juga ibu saya makan sekeluarga di sini. Dulu datang waktu Lebaran, mereka tutup. Lalu sempat datang lagi, tapi buburnya sudah keburu habis. ^^;

Bubur yang bisa dipesan adalah bubur polos, bubur ayam, dan bubur ikan. Selain bubur, mereka juga sedia menu nasi hainam. Harga buburnya sekitar Rp30-40ribuan.

Makanan sudah tiba~
Biasanya kami memesan bubur, ayam goreng saus manis, ayam rebus, telur phitan, tahu, sayur asin, dan cakwe. Ada juga ati ampela, usud, telur asin, dan beberapa menu lainnya, tapi kami tidak pesan untuk menjaga kadar kolesterol dan asam urat. Ayam gorengnya juara, empuk, manis gurih, enak banget deh. Ayam rebus juga ngga kalah lezat (dan lebih sehat). Setengah ayam harganya sekitar Rp90ribu.

Mari makan~
Bubur Ayam Mangga Besar 1 termasuk kategori restoran legendaris buat saya. Belum ketemu lagi restoran bubur ala Chinese dengan harga demikian yang lebih enak dari ini. Cuma jalan ke sana memang agak jauh dan repot kalau dari rumah saya. Xd



Bubur Ayam Mangga Besar I
Jl. Mangga Besar I No. 46A, Mangga Besar, Jakarta

Bubur Ayam Mangga Besar 1 Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Daisho in open kitchen style

Daisho merupakan franchise makanan Jepang yang sudah ada lumayan lama di Jakarta. Dulu cabangnya ada banyak tapi sekarang mostly cuma bisa ketemu di area foodcourt. Daisho di PIM2 tapi masih bertahan dan setelah sekian lama saya mampir karena kangen makan chasoba di sini. Letaknya ada di dalam Foodhall,  Lower Ground Pondok Indah Mall 2.


Kami memesan cha soba, salmon nigiri, curry teishoku set, dan tempura ice cream. Total biayanya srkitar Rp225. 000,- . Sambil makan kami ngupingin para chef dan waiters daisho yang sedang gosipin pilkada DKI. Xd

Cha Shoba
Cha soba di sini selalu disajikan sebagai mie dingin (zaru cha soba). Seperti biasa, cha soba nya selalu berhasil bikin saya bahagia. Sausnya manis, gurih, enak, dan bisa saya sruput sampai habis. Salmon nigirinya agak biasa saja, nasinya terlalu padat dan tebal kalau dibanding potongan salmonnya.

Curry Teishoku Set
Curry Teishoku nya lumayan, enak dan lengkap. Bumbu karinya not bad tapi tidak istimewa juga. Ayam dan seafoodnya dimasak katsu/tempura dan enak. Ngga nyangka cuminya bisa empuk, padahal tadinya sudah cemas takut cuminya alot. Set ini juga dilengkapi miso sup, chawan mushi, salmon sashimi, acar tsukemono, salad, dan 2 potong semangka untuk penutup.

Tempura Ice Cream
Lalu terakhir, tempura ice cream. Kurang lebih ini es krim goreng dengan tepung tempura. Es krim nya dibungkus roti, dibalur tepung tempura, lalu digoreng. Ngga gimana-gimana amat, tapi namanya es krim dan gorengan sudah pasti enak lah. ^^


Daisho
Pondok Indah Mall 2, Lantai Lower Ground, Food Hall
Jl. Metro Pondok Indah, Pondok Indah, Jakarta Selatan

Ojisan Teppanyaki - affordable Teppanyaki at Kemanggisan

The Ojisan?
Beberapa kali saya pulang melewati tempat makan yang satu ini dan penasaran kenapa bisa ada huruf hiragana nyelip di daerah ini. Maka suatu hari saya pun mencoba datang setelah pulang kantor. Letaknya ada di dekat laundry Aqualis, salon, dan pijat reflexi.

Tempatnya agak kecil dengan dekor yang antik. Pengunjung boleh milih mau duduk di deket kompor tepanyaki atau di area dalam yang lebih bebas asap. Menu yang sedang ada saat kami datang hanya dori, sirloin,  dan curry. Saya memesan dori tepanyaki seharga Rp32.000,- dan adik saya pesan sirloin curry seharga Rp.35.000,- . Keduanya sudah termasuk free ocha.

Dory Teppanyaki with rice and miso soup
Menu tepanyaki saya mendapat miso sup. Tahunya memakai tahu telur,  dan bukan tahu sutra. Tapi tidak masalah untuk saya karena saya doyan tahu telur. Hanya saja kuah miso supnya hambar. Tepanyakinya sendiri enak dan untuk harga 30ribuan oke. Sausnya enak, dan semua bahan dimasak dengan baik di kompor tepanyaki.

Sirloin Curry Rice
Hanya saja untuk kari tidak bisa terlalu saya rekomendasikan. Sirloinnya oke karena dimasak secara tepanyaki. Tapi bumbu currynya agak hambar, tidak lebih enak daripada curry yang pernah saya makan di sekitar binus. Peralatan makannya juga sepertinya perlu diperhatikan lagi karena saya dapatnya agak kotor.
Siapapun yang arrange pohonnya
patut diancungi jempol.
It really gives nice vibe to the shop.

Kalau sedang ingin full set meal dengan sayur toge dan harga terjangkau, saya pasti akan mampir lagi ke Ojisan Tepanyaki. Mungkin lain kali saya datang ada menu lainnya juga. :)


Ojisan Teppanyaki
Jl. Kemanggisan Raya No. 20, Kemanggisan, Jakarta
Ojisan Teppanyaki Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Wednesday, October 19, 2016

Toridoll Yakitori - Gandaria City


Sewaktu jalan-jalan siang bersama adik ke Gandaria City, kami melewati Toridoll Yakitori yang sebelumnya ngga pernah kami lihat. Tadinya sebenarnya mau makan yang lain. tapi mencium bau yang menarik dan melihat ada promo menu curry set, kami pun masuk tau-tau masuk ke dalam. Saya baru tahu belakangan kalau restoran ini masih 1 grup dengan Marugame. Suasana dan dekor di tempat ini oke. Service pelayanannya bagus. Menunya asik-asik dan banyak yang bikin penasaran. Utensils nya juga menarik.

Salmon Skewers
 Salmon skewers yang keluar paling pertama. Saya sebenarnya lebih suka salmon versi sushi/sashimi, tapi sekali-sekali cobain deh versi yakitorinya. Lumayan enak juga dan pas banget waktu dimakan dengan saus di sampingnya.


Egg Tempura Curry Rice, Miso Soup, Torimi Skewers, Potato Salad

Karena kepincut banner menu curry di depan makan kami memesan curry rice. Pertama kali saya makan egg tempura di tempat ini. Curry nya sendiri lumayan, tapi tidak terlalu istimewa. Sebagai tambahan, adik saya memesan sate torimi dan potato salad. 2 menu ini enak. Ayamnya dibumbui dengan pas. Layaklah kalau Toridoll spesialisasinya di yakitori.


Daigaku Imo & Fruit Tofu Pudding

Karena ngga pernah nemu menu Daigaku Imo di tempat lain, saya pun langsung pesan ini. Konon makanan ini sering ada di tempat makan yang berdekatan dengan universitas kalau di Jepang, makanya namanya 'daigaku' imo.

Kurang lebih ini ubi yang dimasak dan dikasih saus karamel, lalu ditaburi wijen hitam dan edamame. Rasanya enak dan manis banget, saya langsung jatuh hati sama appetizer yang satu ini.

Puding tofu dengan buah-buahannya juga lumayan enak dan menyegarkan. Cocok sebagai penutup.

Overall, meski ngga WOW yang gimana banget, pengalaman makan di tempat ini tidak mengecewakan. Bolehlah kapan-kapan ajak teman makan di sini.


Toridoll Yakitori
021 29236813
Gandaria City, Lantai Ground, Mainstreet, Jl. Sultan Iskandar Muda, Gandaria, Jakarta


Toridoll Yakitori Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Tuesday, October 18, 2016

Go! Curry - Neo Soho

Go! Curry Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Di Neo Soho ada 2 restoran curry, Go! Curry di lantai 4 dan Coco Curry di lower ground yang bersambungan dengan Central Park. Tapi Coco Curry belum buka dan saya pernah nyobain outlet tempat lain. Kalau Go! Curry meski sudah dengar-dengar namanya, saya baru kesampean nyobain setelah mereka buka di Neo Soho minggu kemarin (diskon 20% selama masa opening).

Untuk kunjungan pertama, sama memesan Brown Curry with Garlic Rice & Vegetable. Saya tidak suka rasa pedas, jadi selalu pilih yang mild.

Brown Curry, Garlic Rice, Vegetables

Ekspektasi saya untuk brown curry ala Jepang sebenarnya lebih mengharapkan tipe kari yang manis. Apalagi karena di menu katanya kari yang ini mengandung apel. Tapi brown curry di sini cenderung asin dan gurihnya khas kari Jepang.

Saya memesan garlic rice karena penasaran dan saya sendiri suka bawang putih. Tapi rasanya ternyata agak overpower sehingga kurang cocok dengan brown curry. Brown curry lebih cocok dimakan bersama nasi putih biasa atau yang cilantro butter rice. Untuk sayurannya mungkin akan lebih enak kalau dimasak dengan bumbu kari terlebih dahulu supaya lebih meresap dan nyambung dengan bumbu karinya sewaktu dimakan. 

Sewaktu membayar, waiternya menyarankan kapan-kapan saya mencoba yellow curry kalau lebih suka dengan rasa kari yang manis. Maka di kunjungan ke-2 saya memesan Yellow Curry with Cilantro Butter Rice & Chicken Katsu. Tadinya mau dory buat proteinnya, tapi ikannya lagi kosong. T_T

Yellow Curry, Cilantro Butter Rice, Chicken Katsu

Sebenarnya saya agak bingung ini hitungannya masih termasuk kari atau tidak. Dibanding kari entah kenapa saya merasa sedang makan potage tomat yang agak creamy dan sedikit manis. Enak, cuma gurih kari nya kurang terasa. Ekspektasi saya tadinya lebih ke kari opor (tapi itu mungkin masuknya ke Green Curry yang mengandung kelapa). Buat yang suka pedas, mungkin sebenarnya rasanya bisa lebih 'nendang' kalau pakai cabe.

Cilantro butter rice rasanya lebih mild daripada garlic rice. Karena rasa yellow curry juga cenderung lebih ringan dibanding brown curry, justru lebih cocok dengan garlic rice atau nasi lain yang lebih berbumbu. Intinya saya salah melulu mix match antara jenis nasi dan bumbu karinya. Untuk chicken katsunya,  saya mendapatkan potongan besar dada ayam yang empuk. Tapi secara rasa sangat biasa saja. Mungkin akan lebih enak kalau dibumbui sedikit, atau setidaknya lebih digarami.  

Karena masih ada beberapa variasi kari lainnya,  mungkin kapan-kapan saya akan mampir lagi. :)

Sunday, October 16, 2016

Unacho - Unagi Hitsumabushi in Jakarta

Unacho terletak di Plaza Senayan dan agak mojok posisinya. Sesuai  dengan namanya, Unacho merupakan restoran Jepang dengan spesialisasi menu unagi a.k.a belut. Surga bagi para unagi-lovers. :3  Sewaktu mendengar soal tempat makan ini saya pun langsung memutuskan untuk mencoba makan disana.

Unagi Hitsumabushi set

Menu selain unagi juga ada sih, tapi kebanyakan orang datang ke tempat ini demi menikmati variasi unagi yang jarang ada di tempat-tempat lainnya. Signature dish di sini adalah Unagi Hitsumabushi, Nasi dengan layer charcoal grilled unagi dengan acar, sup dan kuah sebagai pelengkap. Katanya ini cara masak dan makan unagi a la Nagoya. Sebenernya ada banyak banget menu unagi lainnya, tapi itu untuk kapan-kapan deh. Kunjungan pertama saya coba signaturenya dulu. Harganya memang mahal sih, sekitar Rp200ribuan untuk 1 menu ini.


Kita bisa makan langsung nasi dan unaginya, bisa dicampur dengan seasoning seperti wasabi atau daun bawang. Boleh juga diaduk-aduk, bisa juga dicampur langsung dengan kuah yang sudah disediakan. Suka-suka sebenarnya. Kalau mau coba semua cara sekaligus juga bisa. Saya pribadi lebih suka yang dimakan langsung atau diaduk-aduk dengan seasoning daripada dicampur kuah. Unaginya enak, empuk, dan juicy. Rasanya cenderung gurih, tidak manis seperti unagi di restoran sushi.

Pumpkin Soup dan condiment Tsukemono

Salmon Mille Feuille

Untuk appetizer kami memesan Japanese Pumpkin Soup dan Salmon Mille-Feuille dengan telur puyuh. Japanese Pumpkin soupnya enak banget, manis, creamy, dan gurih. Semacam cream soup atau pottage tapi memakai labu. Sementara Salmon Mille-Feuille ini unik penataannya. Layer-layernya terdiri dari potongan salmon kecil-kecil, alpukat, telur salmon, dan tomat. Saus saladnya asam dan menyegarkan.

Terakhir kami memesan dessert warabi mochi dengan kinoko powder. Saya suka banget sama kinoko powder. Sejak jalan-jalan ke Jepang baru kali ini saya bisa kembali makan kinoko powder. Kinoko ini tepung kacang kedelai yang disangrai atau dipanggang terlebih dahulu. Jadi rasanya manis gurih kedelai.

Puas banget deh makan di Unacho, Semua menunya enak dan banyak yang bikin penasaran. Buat yang doyan unagi, monggo dicoba. Jarang-jarang ada restoran dengan spesialisasi menu-menu unagi di Jakarta. :)


Unacho Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato  
Unacho
021 57906080
Plaza Senayan, Lantai 2, Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta

Marugame Udon VS Sanuki Seimen Mugimaru

Agak susah untuk ngga ngebandingin Marugame Udon dan Sanuki Seimen Mugimaru. Tipe pelayanannya sama, menunya kurang lebih mirip, dan sekarang mereka sama-sama buka di Central Park - Neo Soho. Cuma ya Marugame sudah duluan ada sehingga lebih dikenal. Jadi saya kali ini saya mencoba membuat perbandingan untuk keduanya.

So far menu yang pernah saya coba di Sanuki Seimen Mugimaru adalah Gyu-Niku Bukake Udon, Gyu Curry Udon, dan Wakame Udon. Sementara di Marugame yang pernah saya beli adalah Niku Udon, Kitsune Udon, dan Tori Paitan Soup.

Saya tidak pernah mencoba kamaage atau zaru udon karena untuk 2 itu saya lebih suka dengan soba daripada udon.

Sanuki Seimen Mugimaru : Wakame Udon, ebi tenpura, onion tenpura, pumpkin tenpura 

Marugame Udon : Kitsune Udon, Tori Paitan Soup, Ebi Tenpura, Inarizushi


Kuah

Kitsune Udon, Niku Udon, dan Wakame Udon menggunakan kuah dashi dan mirip-mirip karena memang klasik Udon kira-kira seperti itu. Untuk kuah dashi, saya lebih suka milik Marugame karena ada sedikit rasa manis. Sanuki Seimen Mugimaru dashi nya cenderung lebih gurih dan asin.

Di Marugame juga tersedia Tori Paitan Udon. Karena penasaran saya beli tori paitan soup untuk sekalian mencicipi. Kuah Tori paitan ini gurih dan rich banget. Kayak ayam yang direbus bersama tulang-tulangnya entah dalam berapa lama. Untuk yang suka rasa yang lebih pekat dan gurih mungkin akan suka dengan tori paitan udon. Tapi saya pribadi lebih suka dengan kuah yang lebih ringan kalau untuk udon supaya ngga overpower.

Dengan alasan yang sama, saya juga jarang memesan curry udon, Tapi di Sanuki karena adik saya maunya itu jadi saya pun mencicipi. Kuah Curry Udon Sanuki Seimen Mugimaru tidak terlalu kental dan pekat seperti curry rice supaya lebih nyambung dengan udon. Tapi tetap terlalu gurih dan berat untuk selera saya. 

Meskipun saya lebih suka dashi Marugame, tapi favorit saya masih Gyu Niku Bukkake Udon kalau untuk kuah. Meski waktu beli saya dikasih kuahnya agak pelit (mungkin karena baru awal-awal buka sehingga stok kuahnya dihemat) tapi rasa kuahnya pas antara manis, gurih dan rich namun tetap tetap jernih dan bersih di lidah.


Porsi

Kurang lebih sama. Tapi Marugame kuahnya lebih banyak.


Variasi

Variasi menu udon di Sanuki Seimen Mugimaru lebih menarik untuk saya. Saya masih penasaran dengan beberapa menu lain di restoran ini dan mungkin masih akan datang beberapa kali lagi ke sana karena kepo.

Marugame variasi menu udonnya lebih sedikit dan tidak banyak yang membuat saya penasaran.


Tempura & Side Dish

Variasi tempura dan side dish di Marugame lebih banyak daripada Sanuki Seimen Mugimaru. Di Marugame tersedia pilihan beberapa soup dan bakso, assorted tempura, kroket, dan inari sushi. 

Yang saya suka dari Marugame adalah karena di sana ada inari sushi dan egg tempura yang isinya masih agak setengah matang. Ebi Tempuranya juga lebih besar daripada di Sanuki Seimen Mugimaru, tapi harganya juga lebih mahal.

Sementara di Sanuki Seimen Mugimaru saya juga suka karena tersedia tempura labu dan bawang bombay, ini yang saya ngga ketemu di Marugame.


Condiment

Mirip-mirip. Ada wijen, cabe, daun bawang, kremesan tempura, sambal, saus teriyaki, dan kecap asin. Hanya saja di Marugame tersedia jahe ulek (yah mungkin bikinnya diblender sih, bukan diulek), dan itu nambah citarasa kuah udonnya. :) 


Harga 

Untuk 1 porsi udon dengan kuah dashi standard dan topping yang bukan daging, plus 3 side dish dan ocha yang bisa refill, di Sanuki Seimen Mugimaru saya menghabiskan Rp78.000,- sementara di Marugame saya menghabiskan Rp86.000,-

Jadi Sanuki Seimen Mugimaru lebih murah meski bedanya memang ngga sampai Rp10.000,-  ^^;


Saya sendiri masih suka 2-2nya. Jadi pada akhirnya tergantung mood lagi ingin yang mana kalau mendadak ingin makan udon. :d 

Kalau ada pendapat lebih suka restoran atau menu udon yang mana, atau siapa tahu ada tempat udon/soba lain yang layak dicoba, monggo dikomen. Sebenarnya saya ingin cari-cari restoran soba yang stylenya mirip-mirip Marugame atau Sanuki Seimen Mugimaru. Dulu pernah ada Sakura Soba di Ciputra World Lottle Shopping Avenue, sayangnya sekarang sudah tutup.

Sanukiseimen Mugimaru Menu, Reviews, Photos, Location and Info - ZomatoMugimaru

Marugame Udon Menu, Reviews, Photos, Location and Info - ZomatoMarugame