Eric Kayser |
Kalau ke Eric Kayser, biasanya kami hanya beli roti atau cake. Yang paling sering kami datangi adalah outlet di Gandaria City dan Plaza Senayan. Rotinya termasuk mahal tapi enak-enak dan menarik. Kualitas dan rasa yang saya dapatkan masih sepadan dengan harganya, dan kadang ada diskon promo juga. Untuk roti style Eropa sejauh ini favorit kami adalah Eric Kayser.
Breads & Pastries |
Suatu hari ketika mampir di Gandaria City dan hendak beli roti, adik saya tertarik dengan iklan menu pasta yang konon dimasak dengan keju besar, ditata, dan disajikan langsung di meja pengunjung. Kami pun memutuskan sekalian coba makan siang di Eric Kayser Karena tidak ada di menu standard, kami pikir ini semacam makanan yang keluar secara seasonal saja.
Pastanya bisa memilih antara Spaghetti, Tagliatelle, Gnocchi, dan 1 jenis lagi saya lupa. Pilihan sausnya ada cream mushroom dan cream pesto. Kami akhirnya memesan Tagliatelle dengan saus Cream Pesto. Untuk appetizer kami juga ada memesan Truffle Soup.
Truffle Soup |
Truffle Soup Eric Kayser adalah sup jamur paling lezat yang pernah saya coba. Tidak terlalu creamy, tapi aroma dan rasa gurih jamurnya sungguh intense. Dalam semangkuk sup itu sepertinya isinya jamur cincang semua. Truffle Soup disajikan dengan sepotong roti baguete gandum yang teksturnya garing dan pas banget sebagai pendamping sup.
Complementary Bread |
Oh iya, kalau pesan makanan kita juga dikasih complimentary bread dan butter. Saya lebih suka roti yang disajikan bersama Truffle Soup, tapi roti pembuka nya juga enak. xd
The Chef and The Cheese |
Tak lama setelah Truffle Soup disajikan, Chef nya benar-benar datang ke meja kami dengan peralatannya dan keju besarnya. Saya lupa apa nama kejunya, mungkin Grana Padano?
Pasta sudah dimasukkan ke dalam keju besar sudah dengan saus cream pesto. Kejunya bundar besar dan dibuat ceruk sehingga menjadi semacam gentong. Pasta diaduk di dalamnya sambil ditambah serpihan-serpihan keju yang dikikis supaya jatuh dan teraduk ke dalam pasta. Setelah diletakkan di piring, pasta disajikan dengan telur setengah matang lalu dihias dengan daun basil dan serpihan beef bacon/jerky(?). The result was a beautiful sight.~
Tagliatelle Cream Pesto with Cheese |
Pasta yang kami pesan tidak hanya menarik penyajiannya, rasanya juga sungguh amat lezat. Saus pestonya ngga pelit dan terasa segar, berpadu indah dengan rasa telur dan rasa asin gurih keju, sungguh bikin bahagia. Rasa pada masakan ini sangat rich di lidah, dan serpihan bacon atau jerky nya bikin tekstur makanan ini lebih asik sewaktu digigit dan dikunyah. Sebenarnya kami kurang suka telur yang agak bikin sausnya slimmy, tapi saking enaknya kami tidak terlalu masalah meskipun telurnya masih agak encer. Ini adalah pesto pasta terlezat untuk saya sejauh ini.
Porsi pastanya juga besar dan masih bisa dibagi untuk makan berdua buat light eater. Truffle soup sebelumnya juga porsinya oke. Pengalaman makan kami di sini lumayan mengubah stigma di kepala kalau porsi masakan Perancis itu kecil-kecil.
Ice Tea |
Strawberry Mojito |
Untuk minuman, kami memesan Teh biasa dan Strawberry Mojito. Ice Tea nya biasa saja sih, tapi saya cukup appreciate karena disajikan dengan daun mint dan batang sereh sehingga harum dan terlihat cantik. Strawberry Mojito nya juga tampilannya oke, rasanya enak dan segar. Manisnya pas dan disajikan dengan potongan buah strawberry asli.
Terakhir, kami memesan 2 dessert cake. Berry Cream Cheese dan Adagio. Ada promo harga cake hanya Rp30.000,- kalau kita sebelumnya ada memesan main course. Jadi sebaiknya pesan cake nya belakangan setelah hampir selesai makan dan jangan pesan cake duluan.
Adagio |
Adagio adalah perpaduan rasa asam berry dan dark chocolate. Kedua rasa yang sebenarnya agak clash tapi kasih perpaduan yang menarik dan kuat. Macaron di atasnya juga enak, kadar manisnya pas dan ada rasanya sendiri. Berbeda dengan macaron tempat lain yang kebanyakan manis gulanya terlalu kuat.
Berry Cream Cheese |
Meskipun Adagionya lezat, kami masih lebih suka Berry Cream Cheese. Tampilannya manis dan cantik dengan warna merah yang bikin ngiler. Rasa asamnya tidak sekuat Adagio, dan paduannya dengan cream cheese di dalamnya sangat pas. Ditambah dengan serpihan kacang di bagian dasarnya bikin tekstur pada kue ini makin mantap.
Puas banget makan di Eric Kayser. Kita pasti bakal balik lagi buat cobain menu-menu lainnya. Saya sendiri masih penasaran dengan kue-kue yang lain.~