Bibimpop |
Seneng banget waktu tahu kalau Bibimpop dekat Binus Syahdan kembali buka. Tadinya saya pikir tempat ini sudah benar-benar tutup, syukurlah kembali buka. Dekorasi tempatnya juga masih sama, cuma berkurang bantal-bantalnya.
Main Course |
Side Dish & Beverage |
Menunya sekarang dibuat lebih simple dan hanya 2 lembar sehingga variasi makanan mereka langsung terlihat. Overall tidak banyak yang berubah selain ada sedikit rekonsep pada menu dan ada beberapa tambahan item. Menu JapChae nya tapi entah kenapa sudah tidak tercantum. Padahal saya lumayan doyan juga sama Japchae Bibimpop.
Beberapa makanan sebenarnya saya kurang enjoy karena pedas, tapi daya toleransi saya sama pedas kimchi masih lebih baik daripada pedas cabe/sambal sehingga masih bisa saya habiskan dengan baik. Jadi buat yang ngga doyan pedas pun sepertinya bisa-bisa saja makan dengan nyaman selama bilang dari awal minta kadar pedasnya paling minimal. Kalo yang doyan pedas sih pasti kimchi ngga ada apa-apanya. ^^;
Bibimbab Beef + extra egg |
Favorit saya masih tetap paket Bibimbab Beef + telur mata sapi. Dulu ada Japchae di Bibimbab nya, tapi sekarang sepertinya diganti dengan acar wortel, lobak, dan ketimun. Telur dadar suwir dan toge nya masih ada. Daging beef nya juga cukup banyak. Dengan telur dadar, rasa pedas saus kimchi nya sedikit berkurang karena ada rasa gurih telur. Menu ini perlu diaduk-aduk dulu sampai rata biar lebih asik makannya.~
Kimbab Original |
Kimbab + Crab |
Kimbab alias Sushi Korea nya enak. Ternyata sushi roll dengan acar sayur itu lezat dan krenyes waktu digigit. Rasanya sedikit asam dan nasinya juga oke. Rp 30.000,- sudah dapat 10 pieces yang original. Ada juga gimbab keju, kepiting, dan daging sapi. Harganya sekitar Rp35-36 ribuan.
Sundubu |
Saya suka tahu tapi tidak suka pedas, makanya waktu pesan Sop Sundubu saya minta kadar pedasnya yang amat sangat paling minimal. Beberapa sruputan pertama sih masih lumayan bikin kepedesan, tapi lama-lama setelah lidah terbiasa, pedasnya lebih seperti pedas lada. Gurih kuahnya enak sehingga saya bisa habiskan dengan baik. Rasa tahu nya juga lumayan menetralkan rasa pedas pada kuahnya.
Porsinya agak kecil dan mungkin perlu dimakan bersama nasi putih atau menu bernasi lainnya kalau mau lebih kenyang. Yang dulu sepertinya porsinya sedikit lebih besar dan pakai telur sehingga harganya juga cukup mahal. Kali ini sepertinya dibuat lebih ekonomis dan porsinya juga lebih pas untuk 1 orang.
Bosotgaejang |
Bosotgaejang dihidangkan dengan mangkuk biasa. Content isi supnya adalah bahan-bahan yang sangat saya sukai. Ada jamur shimeji, ada enoki, lalu ada 1 jenis jamur yang saya kurang yakin apa jamur merang atau shitake. Selain jamur, ada sayuran wortel dan mie jap chae juga di dalamnya, sehingga terasa kayak soto mie jamur ala Korea.
Sayangnya waktu pesan ini saya lupa minta tolong kadar pedasnya dibuat yang paling minimal sehingga saya sudah sulit menikmati jamur, mie japchae, maupun rasa kuahnya gara-gara kepedesan. Jamur juga ngga terlalu menolong mengurangi rasa pedas. --;
Kimchibokkembap |
Kimchibokkembap alias nasi goreng Kimchi khas Korea adalah hidangan yang tidak terlalu menjadi favorit saya di Bibimpop. Bukannya tidak enak, tapi untuk nasi goreng saya masih lebih memilih tempat lain yang lebih sesuai selera saya dan harganya juga tidak terlalu mahal.
Nasi Goreng Korea ini disajikan dengan potongan ketimun dan tomat, telur mata sapi, dan krupuk. Aneh juga sih ada krupuk di makanan Korea, tapi krupuknya lumayan menolong saya karena rasa nasi gorengnya cukup pedas dan sedikit asam, khas kimchi. Mirip dengan sewaktu makan Sundubu, pertamanya kepedesan dan tidak enjoy. Tapi dengan bantuan krupuk lama-lama jadi biasa.
Gaeranjjim |
Gaeranjjim ini side dish favorit saya di Bibimpop. Sepertinya versi Korea dari Chawan Mushi. Rasa asin gurihnya lezat dengan tekstur telur kukus yang cukup kasar. Porsinya tidak terlalu banyak tapi pas untuk side dish. Harganya juga tidak terlalu mahal.
Gimari |
Gimari di Bibimpop kurang lebih Japchae yang diikat dengan nori dan digoreng. Rasa dan kerenyahan norinya mengingatkan saya pada Tae Koi Noi. Cemilan yang satu ini meskipun tidak terlalu mahal dibanding menu lain, tapi tetap terasa kecil dan rasanya juga agak keasinan buat saya. xD;
Boricha |
Budget makan kenyang di Bibimpop sekitar Rp40-60ribu per orang. Termasuk mahal untuk ukuran Binus, tapi mendingan dari harga mall. Saya selalu suka kalau ada spesialis makanan tertentu yang buka di Binus meski saya tahu berat survive nya kalau menimbang target pasar dan harga sewa sekitaran Binus.
No comments:
Post a Comment