Pilihan makan rame-rame sama anak kantor entah kenapa kalau ngga Shaburi ya Kintan. Kali ini untuk kedua kalinya saya makan Kintan Buffet dengan subsidi kantor. Karena sebelumnya saya makan paket yang paling murah, kali ini saya memilih upgrade paket jadi sekitar Rp260.000,- (sebagian di subsidi kantor) dengan 4 varian daging sapi tambahan.
Itadakimasu~ |
Yakishabu Tare/DoublePepper
Tersedia juga di paket basic yg paling murah. Potongannya panjang tipis berlemak, mudah dipanggang dan dimakan. Saya lebih suka yang saus tare karena manis.
Rosu Tare/DoublePepper
Rosu di Kintan lebih empuk dan enak daripada Gyukaku. Potongannya persegi sekitar 3-5cm dengan ketebalan sekitar 3-4mm. Cukup tebal dan padat tapi tetap empuk waktu dimakan. Masaknya praktis dan rasanya juga oke. Karena padat, lumayan gampang bikin kenyang. Karena itu kita tidak terlalu banyak pesan rosu.
Dice Tender Tare/SpicyMiso
Potongannya tebal tapi kecil-kecil, kayak kubus 1 sampai 1,5senti. Karena nga suka pedas, yang ini saya selalu pesan yang tare. Karena agak tebal, masaknya agak lama karena meski luarnya matang dalamnya sering masih mentah. Oke buat yang doyan sensasi medium rare. Tapi kadang-kadang kalau dapat daging yang kualitasnya agak kurang, atau kalau masaknya salah, dice tender bisa alot banget waktu dikunyah. Bukan varian favorit saya, tapi teman saya ada yang doyan karena masaknya asik bisa langsung tuang semua ke kompor dan aduk-aduk ala tepanyaki.
Kintan Karubi Tare/DoublePepper
Diantara yang lain, Kintan Karubi merupakan varian dengan rasa yang paling gurih. Apalagi yang deket-deket tulangnya. Potongannya besar dan setebal rosu sehingga perlu diguntingin dulu supaya bisa dibagi-bagi. Teksturnya juga empuk nikmat. Tapi saya lebih suka varian kalbi di Gyukaku yang lebih tipis dan makannya ngga gitu repot. Buat yang tidak masalah dengan sedikit tulang, Kintan Karubi termasuk yang saya rekomendasikan untuk dipesan banyak-banyak di Kintan.
Oh, my lovely Gyutan~ |
Favorit nomor 1 buat saya. Rasanya enak banget dan gurih meski kalah gurih dari karubi. Mau yang negi shio atau double pepper keduanya sama lezatnya. Disajikan dalam potongan bundar tipis-tipis sehingga bisa dimakan banyak-banyak. Masaknya gampang. Kualitasnya oke dan empuk banget, waktu dikunyah gurihnya menyebar di mulut. Hampir 50% yang saya makan adalah Gyutan dan ini reccomended banget buat dipesan sebanyak-banyaknya. xd
Gyutan Kintan juga lebih enak dari yang saya coba di Gyukaku dan mengingatkan saya pada Amiyaki Gyutan Ekiben yang pernah saya coba di Sendai. Kalau lain kali saya makan di Kintan tanpa subsidi, hampir pasti demi menikmati gyutan-gyutan gurih ini. ^___^
Saran saya kalau makan Kintan Buffet apalagi kalau sudah upgrade, JANGAN PESAN AYAM. Besar, matengnya lama, masak dan makannya repot, serta bikin cepet kenyang, nga worthed. Kambing okelah 1-2 porsi sekedar untuk nyobain. Tapi sisanya, konsentrasi pesan menu sapi sebanyak-banyaknya.
Sebaiknya juga jangan makan karbohidrat kayak nasi, kentang, dan gorengan, itu belakangan saja sekedar nyicipin. Menu sup dan sayur masih oke lah, itu pun cicil-cicil saja buat selingan daging. Saya sendiri nga bisa makan daging banyak-banyak kalau ngga ditemenin sayur. Bisa panas banget isi perut. ^^;
Oh iya, entah apa saya salah ingat. Rasanya dulu saya makan dikasih batas waktunya 2 jam. Tapi sekarang hanya 1,5jam. 20 menit terakhir sudah last order untuk daging-dagingnya.
No comments:
Post a Comment