Sunday, May 7, 2017

Family Dinner at Unacho, Plaza Senayan


Ini adalah kali kedua saya makan di Unacho. Karena orangtua saya sudah kena asam urat dan kolesterol, mereka harus jaga-jaga dalam pemilihan makanan. Lalu ayah saya bilang kalau belut tidak apa-apa karena kadar asam urat maupun kolesterol nya tidak terlalu tinggi. Jadilah saya coba mengajak sekeluarga makan di Unacho Plaza Senayan.

Kali ini kondisi restorannya sungguh penuh sehingga kami ngantri sebentar dan nunggu makanannya juga cukup lama. Yang pertama kali nongol malah dessert nya. ^^;


Sweet Potato Mochi nya bukan dessert favorit saya, tapi cukup unik lah untuk sekedar tahu rasa dan teksturnya kayak apa. Sepertinya ubi dicampur dengan mochi yang dipanaskan sehingga teksturnya meleleh kayak keju mozzarella atau marshmallow. Kinako Mousse nya enak, rasanya seperti krim gurih kedelai yang ditaburi bubuk kinako.

Unagi Hitsumabushi

Setelah hampir setengah jam menunggu akhirnya keluar juga menu utama mereka, Unagi Hitsumabushi khas Nagoya. Potongan unagi yang gurih dan sedikit manis dengan saus unagi yang juga nempel ke nasi nya bener-bener bikin geregetan. Saya lebih suka makan langsung saja nasi dan unaginya apa adanya. Tapi untuk sensasi yang berbeda, bisa juga dimakan sambil dicampur dengan kuah jernih. Menu ini dilengkapi dengan sup tahu yang jernih, sedikit acar, wasabi, nori flakes, dan daun bawang.

Una Tama Jyu

Menu unagi nomor 2 yang saya pesan adalah Una Tama Jyu, yaitu nasi dengan fillet unagi dengan tambahan omelet di atasnya. Telurnya enak dan empuk. Buat yang suka rasa unagi yang lebih manis dan lebih besar waktu digigit, mungkin akan lebih suka dengan Unajyu atau Una Tama Jyu. Kalau di Unagi Hitsumabushi soalnya sudah dipotong kecil-kecil. Menu ini dilengkapi dengan acar, nori flakes, dan sup miso yang rasa misonya agak berbeda dengan standard miso restoran. Sup Miso di Unacho lebih pekat rasa gurih misonya dan agak asin.

Gyu Sumiyaki Don

Selanjutnya adalah Gyu Sumiyaki Don. Konon menu ini seasonal dalam rangka musim dingin (tapi sekarang kan udah musim semi?). Medium rare grilled beef di atas nasi yang dipadu dengan bawang, saus tare, nori, dan telur setengah mateng. Telur setengah matengnya itu yang menyatupadukan semuanya. Ekspektasi saya sebenarnya biasa saja waktu pesen ini, syukurlah ternyata enak. xd

Tori Hitsumabushi

Dan terakhir adalah Tori Hitsumabushi. Menu ini kita pesan karena bingung mau menu ke-4 nya yang mana, jadi ya sudahlah itu saja. It turns out pretty damn good. Kalau menu unagi agak out of budget karena sekitar Rp220ribuan, Tori Hitsumabushi ini sekitar Rp 130ribuan, jadi mungkin lebih mendingan budgetnya. Permukaan ayamnya crunchy dan manis gurih tapi dagingnya tetap empuk waktu digigit. Kuah pendamping untuk yang ayam juga agak berbeda dengan unagi, lebih gurih asin dan mengingatkan saya pada rasa sup paitan, tapi lebih jernih dan tidak sepekat sup paitan yang pernah saya coba di Marugame. Kalau yang unagi, kuah pendampingnya cenderung hambar.


Selain masalah nunggunya agak lama, puas banget saya makan di Unacho dan nyobain 4 menu sekaligus. Semoga saya bisa segera move on dari unagi-unagi yang terus terbayang di kepala ini.

Unacho Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

No comments:

Post a Comment