Saturday, May 20, 2017

Ichiran Ramen - It's just you and the ramen

Ichiran Ramen Ikebukuro
Another review about food in Japan. Maaf ya saya ngeblog nya loncat-loncat. ^^;

Ichiran Ramen lumayan naik daun setelah beberapa seleb youtube mereview dan rekomendasi nyobain makan di sini. Terus terang Ichiran menjadi salah satu destinasi kuliner saya gara-gara nonton Youtube Strictly Dumpling yang makan ini mie berkali-kali. Bisa 2 mangkok sekali dateng (Itu perut kok bisa muat 2 mangkok gede mie? o_O).

Cabangnya sendiri lumayan banyak di berbagai kota. Yang akhirnya saya datangi adalah Ichiran Ramen di Ikebukuro. Waktu itu jam 7-8 malem dan ngantrinya mungkin ada sekitar 45 menit di malam yang dingin.

Sebelum saya lanjutkan soal Ichiran, berikut ini saya kasih tahu adalah tips untuk memperbesar kemungkinan tempat makan yang kalian datangin itu beneran enak. Kalau banyak orang Jepang ngantri di suatu tempat makan pas hari kerja (Senin-Jumat, terutama Selasa-Kamis), itu tempat hampir bisa dipastikan enak banget. Dan kalau rame yang ngantri, berarti harganya cukup affordable.

pesan makan pake mesin

Setelah beberapa menit ngantri Ichiran ada hal yang bikin perasaan saya ngga enak. Pertama, yang ngantri ternyata 80-90% turis. Kedua, ada orang Jepang lewat yang sambil ngobrol bingung kenapa antriannya panjang. "Emang ramennya enak ya?" kurang lebih begitu katanya sambil lewat. Dan waktu itulah saya sadar ada ekspektasi yang harus saya turunkan.

Pelayannya ngambil kupon dan pesanan dari balik jendela

Makan di Ichiran termasuk unik karena tempat ramen ini menyajikan pengalaman makan yang sangat personal supaya kita bisa hanya konsen dengan ramen yang ada di depan kita. Konsep restorannya sangat individual, di kiri dan kanan area makan kita dikasih pembatas untuk orang lain. Kita bahkan ngga liat chef maupun pelayan, cuma tangan mereka aja yang keliatan. Antara bilik makan kita dan tempat ramen disiapkan ditutupi tirai. Ichiran memang lebih didesain untuk yang makannya sendirian, jadi saya rasa agak rempong kalau bawa keluarga apalagi yang ada anak kecilnya kemari.

Harga ramen Ichiran termasuk mahal. Standardnya ramen yang lumayan itu 700-800 yen udah spesial. Tapi ini sekitar 900yen lebih kalau mau spesial. Saya masih kepo dan minta tambahan pork belly dan jamur. Ramennya saya pilih yang hard, kuah less oil (saya gampang puyeng kalo terlalu gurih/berlemak), nga pedas sama sekali dan dengan bawang putih 1 siung.

So how's the taste...?
Kualitasnya kurang lebih sama atau sedikit lebih baik dari Ippudo di Jakarta. Bedanya, mie di Ichiran lebih berasa telur nya. Meski saya minta hard tapi ramen yang saya dapat lebih seperti normal. Mungkin harusnya saya minta extra hard. Chasiu nya oke, but that's all. Pork belly nya lumayan, tapi agak kering dan lemaknya juga ngga terlalu menyebar di mulut. Green Tea pudding nya enak dan lembut, rasa manis dan saus matcha yang agak pahit berpadu elegan.

Here comes the Ramen~

Saya ngga bilang Ichiran Ramen ngga enak. Tapi kalau harus bayar 900yen lebih dan ngantri lebih dari 30 menit, kualitas yang saya dapat dibawah ekspektasi. Saya jadi agak menyesal kenapa tidak ke Bankara saja yang saya tahu enaknya lebih pol dan ada di Ikebukuro juga. Banyak tempat ramen lain yang saya rasa ngga semahal tapi lebih enak daripada Ichiran. Untuk kali ini sepertinya saya kena jebakan rekomendasi youtuber.

Tapi ya sudah lah ya, setidaknya saya sudah ngga penasaran lagi. xD;

No comments:

Post a Comment