Sour Sally bisa dibilang pelopor munculnya trend FroYo di Jakarta. Sebenernya kalau mau Frozen Yogurt dari dulu sudah ada Yogen Fruz. Buat saya Yogen Fruz masih FroYo favorit (bersaing ketat dengan llaollao). Rasanya gurih creamy dan kita bisa pilih mau dicampur sama buah apa saja sehingga variasi warna dan rasanya bisa banyak banget. Tapi sewaktu Sour Sally muncul orang lupa kalau Yogen Fruz juga punya FroYo dan sekarang mereka malah nga jual tipe itu lagi... Goodbye my childhood memory... ;_;
Anyway, waktu Sour Sally pertama kali muncul, saya suka banget dengan rasa Green Tea mereka. Originalnya soalnya asemnya nendang, ketika ada rasa green tea paduannya jadi oke banget. Tapi setelah sekian lama rasa green tea mereka pun menghilang diganti rasa-rasa lain. Biasanya kalau mereka mengeluarkan varian rasa baru, ya saya cobain. Tapi sejauh ini belum ada yang betul-betul nyantol di hati. Sour Sally yogurt nya khas dengan rasa asam. Saya suka, tapi lebih suka lagi kalau rasa asamnya berpadu dengan rasa gurih dan tekstur yang lebih creamy.
 |
| Black Sakura w/ Kiwi & Almond |
Varian rasa terbaru yang available dari Sour Sally sekarang adalah Black Sakura dan White Gold. Black Sakura untuk saya secara rasa juga tidak istimewa atau beda-beda banget sama rasa-rasa yang lain. Warna hitam karbon nya yang jadi gimmick tersendiri.
Tapi White Gold membuat saya cukup penasaran justru bukan karena edible gold nya, melainkan cone nya, langue de chat a k a cone kue lidah kucing yang bikin saya langsung kepingin beli. Cone jenis ini cuma pernah saya coba ketika makan es krim Cremia sewaktu berada di Jepang. And it was really really awesome.
 |
| "too", bukan "to" |
White Gold ini merupakan Frozen Yogurt termahal yang pernah saya beli, bahkan lebih mahal dari harga Cremia atau Godiva ice cream. Tapi kalau untuk es krim mungkin HagenDaz masih lebih mahal lagi. Jadi ekspektasi saya cukup besar waktu beli ini.
2 kali saya membeli varian White Gold. Pertama di Central Park dengan pilihan saus pure honey blossom dan buah blueberry. Kedua di Pondok Indah Mall Street Gallery dengan buah raspberry dan saus caramel chocolate. Untuk penyajian, yang di PIM lebih rapih daripada CP, tapi cone yang di PIM sepertinya sudah agak melempem atau lebih gampang rapuh dibanding CP. Saya suka kue lidah kucing yang agak melempem, tapi kalau untuk cone tipis bikin repot waktu makan frozen yogurt nya.
Rasa yogurt White Gold tidak se asam Black Sakura, sedikit lebih manis dan creamy. Tapi tekstur airnya masih cukup berasa dan saya sendiri tidak yakin apa ini benar-benar berbeda dengan original yoghurt mereka dulu. Mereka ngga jual yogurt originalnya (cuma ada White Gold dan Black Sakura) mungkin biar ngga dibanding-bandingin. Edible Goldnya sendiri kembali lagi cuma jadi gimmick. Tapi memang bikin tampilannya unik dan pamer-able sih.
 |
| White Gold w/ blueberry & pure blossom honey |
Untuk saus, pure honey blossom nya kurang cocok dan sepertinya bikin yogurtnya makin asam. Rasa manis madunya malah jadi kebanting. Saus-saus yang coklat sepertinya lebih cocok untuk white gold supaya rasa asamnya diimbangi dengan manis gurih. Penampilan cone nya juga lebih menarik kalau pilih yang saus coklat. Sekilas sausnya terlihat dikasih dikit banget, tapi mereka sengaja kasih sedikit di luar dan ada saus lagi di dalam cone supaya ngga gampang berceceran sewaktu dimakan.
Buah-buahannya ditaruh di bagian dalam yogurt sekitar 4-5 butir. Saya sendiri lebih suka Raspberry karena tekstur buahnya lebih kenyal dan menarik. Blueberry nya entah kenapa tidak begitu manis.
 |
| White Gold w/ raspberry & Valrhona caramel chocolate |
Lalu Langue de Chat cone yang jadi tujuan utama saya bayar mahal-mahal beli White Gold, secara ukuran lumayan lebih panjang dibanding waktu saya makan Cremia, tapi secara tekstur dan rasa agak kalah. Saya mengharapkan rasa cone yang lebih manis supaya ngimbangin yogurtnya yang asam. Tekstur cone sour sally renyah, tapi kalau dapat yang tipis atau agak melempem jadi rapuh. Di Jakarta sendiri baru Sour Sally yang keluarin cone tipe ini, jadi belum ada bandingannya. Mungkin setelah ini Langue de Chat cone bakal booming? xd
Overall, untuk harga Rp99.000,- Sour Sally White Gold gagal bikin lidah saya "terbang bahagia". Saya sedikit paham kenapa harus dijual di angka itu secara marketing, tapi ya tetap harga yang berat. Beli 1 sudah lumayan bikin dompet nangis. Kemungkinan saya cuma bakal beli lagi kalau sedang kangen-kangennya sama cone kue lidah kucing. Itu pun kalau nantinya tempat lain masih ngga ada yang pakai cone sejenis.
No comments:
Post a Comment