Sunday, July 9, 2017

The Cortado - Binus Syahdan


The Cortado adalah salah satu cafe yang sudah buka cukup lama di dekat Binus Syahdan dan kelasnya hampir kayak cafe mall. Might be the best cafe around Binusian area. Posisinya ada di lantai 2 satu area ruko dengan Waroeng Western. Suasana, makanan, dan servicenya above average wilayah Binus. Target marketnya mungkin anak-anak kuliahan yang doyan ngopi atau ngeteh cantik sambil hangout bareng teman atau sambil ngerjain tugas. Smoking room yang cukup luas juga tersedia.

Pilihan meja nya ada yang tinggi dan ada yang pendek ala meja ruang tamu. Biasanya yang pendek buat yang pengen minum nyemil sambil ngobrol-ngobrol. Sementara yang tinggi buat yang ngerjain tugas atau mang dateng dengan tujuan makan berat kayak saya. Kualitas pelayanan maupun makanannya sih oke. Tapi harganya ngga buat makan sehari-hari anak kosan. Biasanya saya mampir kalau pengen ngetreat diri sendiri dengan makan yang lebih fancy dari biasanya tapi sedang malas keluar dari area Binus.

Minuman utamanya kopi, tapi banyak menu minuman lain seperti teh, susu, atau mojito. Pilihan makanan berat, dessert, maupun snack nya juga cukup banyak.

Doppio Macchiato

Saya pesan doppio macchiato cuma karena ada bintangnya. Karena bukan penggemar kopi, pengalaman saya dengan macchiato cuma yang saya beli di KOI cafe, jadi saya pikir rasanya bakal manis. Ternyata doppio itu semacam double esspresso yang pahitnya nendang dan krim/foam susu di atasnya belum pakai pemanis lagi.Tapi untungnya saya dikasih gula sachet sewaktu kopinya datang. Harganya Rp23.000,-

Blueberry Lassi

Blueberry lassi ini teksturnya menarik. Kayak milkshake pake yogurt tapi tidak terlalu manis. Saya suka tekstur yogurt nya yang padat, tapi secara rasa agak kurang nendang. But I still enjoyed drinking it. Harganya Rp30.000,-

Red Velvet Latte & Orange Juice

Red Velvet Latte saya pesan tanpa ekspektasi apa-apa. Rasanya kurang lebih susu panas dengan pewarna red velvet dan diatasnya dikasih latte art. Mungkin ini maksudnya Chewbacca? Pretty good and warm. Red velvet latte ini harganya Rp30.000,-

Orange Juice nya gratis kalau dipesan bersama pilihan menu main course baru di The Cortado. Manis segar, tapi sepertinya bukan jeruk murni.

Chicken Maryland
Chicken maryland saus mushroom nya enak. Dada ayamnya empuk gurih dengan porsi yang lumayan. Rasa sausnya standard tapi cukup proper. Kentang goreng juga dimasak dengan pas.Disajikan dengan mini salad. Harganya Rp50.000,-

Spaghetti Bolognaise

Sphagetti Bolognaise di The Cortado mungkin yang terenak yang ada di sekitaran Binus. Kejunya tapi pakai keju buat burger, bukan keju parut yang lebih klasik. Mungkin biar sekalian saja semua menu pakai keju ini. Bumbu dan saus bolognaise nya oke. Tingkat kematangan spagetti juga cukup pas. Porsi dibilang sedikit sih tidak, tapi dibilang banyak juga nanggung.Harganya Rp28.000,- and might be my favorite menu in The Cortado.

Hamburger with Melted Cheese sauce

Penampilan hamburger di The Cortado cukup oke. Di balik roti ada burger patty, telur mata sapi, saus dan mayo, daun selada, ketimun, dan 1 slice ham. Disajikan dengan saus tomat, sambal, dan kentang goreng. Saya tidak yakin pattynya pakai 100% beef, tapi rasa dan teksturnya lumayan. Saus kejunya rasanya agak kurang berasa atau kurang banyak sampai saya sempat lupa kalau yang saya pesan harusnya ada saus melted cheese. Harganya Rp43.000,-

Steam Baked Salmon

Saya agak kaget sewaktu Steam Baked Salmon nya dihidangkan di atas meja. Pertama karena bakednya ternyata pakai aluminium foil dan kedua karena dikasih saus tomat atau semacam saus spaghetti di atasnya. Saus tomatnya rasanya ngga perlu sih, garam merica dan herbs saja sudah cukup. Rasa saus tomatnya jadi bikin rasa salmonnya kurang keluar. Tapi dibanding masalah saus, yang paling mengganggu saya waktu makan ini adalah tulang salmonnya yang lumayan banyak. Dimasak dengan aluminium foil sebenarnya menarik, tapi dengan tulang dan saus tomat yang distracting rasanya saya nga akan pesan ini lagi. Porsi salmonnya sih tapi lumayan. Harganya Rp75.000,- sudah termasuk minuman.

Pan Fried John Dory
Pan Fried John Dory disajikan dengan mini salad dan mashed potato. Selain saus keju saya kurang yakin saus yang coklat apakah mushroom atau gravy. Rasanya tapi agak asin dan pedas karena diberi taburan cabai. Bikin saya sedih karena tampilannya padahal aman untuk lidah saya yang tidak doyan cabe. Rasanya agak terlalu asin untuk lidah saya, dan pedas cabe membuat rasa asinnya semakin kentara. Untungnya ada mashed potato dan mini salad. Lumayan buat netralisir lidah. Harganya Rp45.000,-

Chicken Katsu Curry Rice

Chicken Katsu Curry Rice not bad. Menu ini harganya Rp38.000,- dan juga disajikan dengan mini salad dan potongan kecil kentang bumbu kari. Chicken katsunya lebar dan garing, tapi tipis. Enak sih waktu digigit, hanya saja tekstur ayamnya yang juicy empuk jadi ngga dapet. Bumbu karinya kurang banyak dan rasanya juga ngga nendang. Tapi setidaknya menu ini tidak pedas.

Cheese Cake with bluberry sauce

Untuk seharga Rp20.000,- Cheese Cake nya The Cortado lumayan. Bentuknya bulat dengan ukuran kecil dan kita bisa memilih diatasnya mau disajikan dengan oreo atau saus blueberry. Adik saya yang pesan ini, entah pilihannya hanya 2 itu atau ada yang lain. Rasa keju nya lumayan dan teksturnya tipe cheese cake klasik yang creamy padat.

Strawberry Pannacotta

Strawberry Pannacotta juga cukup proper tapi agak standard. Penyajiannya oke. Teksturnya lembut tapi juga padat dan sedikit heavy. Disajikan dengan selai dan buah strawberry. Harganya Rp30.000,-

Overall makan di sini memang hit and miss, ada menu yang saya suka dan ada yang tidak begitu cocok di lidah saya. Tapi The Cortado tetap jadi pilihan yang oke baik kalau sedang ingin ngafe maupun makan makanan berat dengan suasana yang nyaman di sekitar Binus.

The Cortado Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

No comments:

Post a Comment