Kushimusubi Sachi - Citywalk Sudirman

Kushimusubi Sachi

Berapa kali main ke Citywalk Sudirman saya selalu penasaran dengan Kushimusubiya Sachi. Suasana tempatnya asik banget ala kedai Jepang. Kalau jam makan sore sering penuh. Karena hitungannya izakaya, pilihan menu nya juga banyak variasinya. Bikin pengen nyobain ini dan itu.

Moyashi Namuru

Pesanan kami mayoritas sate dan sushi, saya ada pesan Moyashi Namuru untuk appetizer. Tadinya saya kira ini disajikan dingin seperti sayur di Kintan atau Gyukaku. Ternyata togenya disajikan hangat ditumis dan didalamnya ada semacam daging masak miso. Sedikit pedas tapi cukup oke untuk pembuka.

Kushiyaki

Kushiyaki Fish

Kushiyaki dan Kushikatsu adalah menu yang saya rekomendasikan dari tempat ini. Sate-sate nya enak dan variasinya juga banyak. Kushiyaki favorit saya yang ayam, jamur, dan ikan, terutama ayam dengan saus mentaiko. Sate gyutannya juga oke, tapi saya lebih suka variasi ayam dan ikan.

Kushikatsu

Kushikatsu Renkon

Kushikatsunya juga enak. Tepungnya cenderung tipis tapi tetap garing. Rasanya juga aduhai waktu dicelup saus. Waktu pesan kushikatsu kami cobain ayam, alpukat, kabocha, mozzarella, camembert, dan renkon. Kabocha dan renkonnya enak~. Alpukat agak kurang, mungkin mang bukan ide bagus juga ya alpukat digoreng tepung. Yang ayam dan mozzarella juga lezat, saya suka waktu ada bagian kejunya yang meleleh dan kenyal. Camembert nya cukup oke tapi biasa saja, teksturnya lebih encer dan creamy dari yang mozzarella.

Tuna & Salmon Sushi

Unagi Sushi

Sushi di Kushimusubiya Sachi sebenarnya termasuk enak. Tapi tidak terlalu spesial kalau dibanding sate-sate nya. Kalau mau sushi, Unagi mungkin yang paling saya rekomendasikan di antara 3 jenis yang saya coba. Lain kali mampir sepertinya saya akan fokus pesan kushiyaki dan kushikatsu nya saja.

Pudding

Meski saya bahas paling akhir, puding sebenarnya datang paling pertama. Mungkin karena sudah siap dan tinggal dikeluarkan saja. Tekstur pudingnya seperti ada diantara cake dan puding. Secara rasa kurang spesial dan agak kemahalan untuk apa yang saya dapatkan.

Ada beberapa komplen yang saya baca di zomato kalau perlakuan terhadap tamu Indonesia dan tamu asing di sini rada dibedakan. Memang banyak orang Jepang, Korea, dan orang asing lain yang makan di sini. Saya sendiri tidak kenapa-kenapa soal pelayanan sampai harus komplen, tapi memang terasa ada yang sedikit berbeda. Semoga ke depannya semakin diperbaiki lagi pelayanannya.