Bakmi Asoei sepertinya ada beberapa cabang, tapi yang saya makan selalu di dekat Gereja Maria Bunda Karmel - Sang Timur. Sekalian habis dari gereja, sekalian makan bakmi. Sayangnya tempat makan ini bukanya dari jam 6 pagi sampai 3 siang, jadi saya cuma bisa mampir kalau habis misa pagi.
Waktu saya pertama kali mampir, saya sok sopan ngantri. Tapi ternyata sistem antriannya rada kacau dan harusnya saya langsung bilang saja mau pesan apa lalu duduk sambil berkali-kali mengingatkan pesanan saya kalau belum datang. Alhasil saya pun lebih sering pesan sewaktu weekday pakai Gojek untuk makan siang saja daripada makan di tempat. Toh kalau hari Sabtu/Minggu karena ramai pengunjung, daging babinya cepat habis.
Bakmi Babi |
Favorit saya di Bakmi Asoei adalah Bakmi Babi. Mienya enak~. Model mie nya sedikit keriting tapi ketebalan dan kenyalnya oke. Rasanya juga gurih lezat dan lumayan bikin nga bisa berhenti waktu masuk mulut. Paduannya dengan daging babi giling yang sedikit manis juga oke banget.
Bakmi ayamnya juga termasuk enak. Sepertinya pakai ayam kampung karena rasa gurih dan daging pada kaldunya khas. Saya lebih suka mie nya Bakmi Asoei, tapi untuk ayam kampung, masih belum ada yang bisa mengalahkan gurih mantapnya ayam kampung dari kuah kaldu dan daging di Bakmi Alok. Meski demikian, tetap bukan pilihan yang buruk kalau sedang kehabisan daging babi. Harganya juga lumayan lebih murah dibanding Bakmi Alok.
Bihun Ayam Pangsit |
Bihunnya termasuk enak, tapi rasa gurih nya lebih dapat di mie. Jadi saya lebih merekomendasikan bakmi daripada bihun kalau di sini. Kwetiau saya belum pernah nyoba.
Lalu pangsit di sini juga dibuat dengan isian daging ayam. Rasanya enak, tapi kulit luarnya biasa saja dan sedikit terasa ketebelan. Proporsi perbandingan kulit dan isiannya terasa kurang pas. Buat yang doyan pangsit yang rada tebal kulitnya mungkin akan suka dengan pangsit di sini.
Oh iya, daging ayam dan babi nya bisa minta dicampur. Lalu mie nya juga bisa dibikin jadi Yamien kalau ada request demikian dari pembeli. Ada juga varian 1/2 porsi untuk yang sedang tidak ingin makan mie terlalu banyak.
No comments:
Post a Comment