Tanoshi Sushi ini terletak di KMS Foodcourt, ada di jalan 1 arah dan dekat pertigaan sebelum Binus Square. Kalau dari luar, yang kelihatan duluan mungkin warung Nasi Kucing, sementara Tanoshi Sushi nya ada di sekitar belakang. Di sini orang-orang bebas merokok dan disediakan asbak di meja. Buat
yang bukan perokok mungkin agak kurang nyaman. Pelayanannya tapi baik
dan ramah.
|
Tanoshi Sushi |
Sushi yang dijual di sini bisa dibilang sushi rakyat. Harganya berkisar Rp15000 - 25000 an. Harga agak berubah-ubah tergantung apakah kita makan di tempat, pesan delivery, atau pesan lewat GoFood. Paling murah makan di tempat, dan paling mahal pesan lewat GoFood.
Oh iya, menu sushi di sini semuanya sushi roll. Tidak ada nigiri sushi. Condiment nya jadi hanya ada kecap asin dan bubuk cabai, tidak ada irisan jahe gari atau wasabi. Sewaktu mampir makan di tempat, saya ada cobain California Roll, Salmon Maki, Gomae Cheese Roll, dan Takoyaki. Saya juga minta supaya jangan dikasih cabe / sambal / spicy mayo karena saya tidak suka pedas.
|
Salmon Maki...? |
Salmon Maki nya saya agak curiga sebenarnya salah menu. Tidak seperti salmon maki yang biasanya. Tapi waktu itu saya pikir mungkin memang salmon maki di sana tampilannya demikian. Mayonaise nya juga banyak banget. Apapun yang diletakkan di balik mayonaise, saya tidak tahu karena rasa nya juga ketutupan. ^^;
|
California Roll |
California Roll nya oke dan proper. Tapi lagi-lagi porsi mayonaise nya sungguh murah hati meski masih mendingan dibanding yang salmon maki.
|
Gomae Cheese Roll |
Gomae Cheese Roll mungkin yang paling unik dan menarik secara rasa maupun penampilan. Menu ini pakai saus mayonaise (?) hijau. Mayonaise putih juga dipakai di atas untuk penahan telur ikan merah dan parutan keju. Another mayonaise all over the place kind of menu. Isian di tengahnya agak mirip dengan yang Salmon Maki.
|
Takoyaki |
Takoyakinya agak kurang. Besar dan lumayan padat, tapi tidak berasa garing di kulit luarnya sewaktu digigit. Sausnya hanya pakai mayonaise dan bonito flakes nya diganti dengan taburan keju. Kayaknya sih tidak ada potongan gurita di dalamnya.
Beberapa minggu setelahnya, saya ada coba pesan delivery ke Tanoshi Sushi. Kali ini saya pesan Kappa Maki, Tuna Maki, dan Ebi Tempura Roll. Kalau pesan delivery, porsi mayonaise nya lebih mendingan.
|
Tuna Maki |
Kappa Maki dan Tuna Maki hampir sama persis, Bedanya yang tuna ada sedikit potongan tuna kecil di dalamnya. Tapi secara rasa dan tekstur ya hampir tidak ada perbedaan yang signifikan. Kappa Maki versi delivery harganya Rp16000 sedangkan yang Tuna Maki Rp21000.
Waktu melihat 2 menu ini, saya baru agak curiga jangan-jangan Salmon Maki yang sebelumnya saya pesan memang salah menu...? Soalnya tampilan Salmon Maki nya lebih mirip Godzilla Roll atau Salmon Volcano Roll tapi tidak pakai spicy mayo saja.
|
Kappa Maki |
Lalu terakhir, Ebi Tempura Roll. Yang ini mirip banget dengan yang California Roll penampilannya. Bedanya ya kali ini isian kepiting di dalamnya diganti dengan udang tempura.
|
Ebi Tempura Roll |
Overall, keunggulan Tanoshi Sushi adalah sushi rakyat dengan harga murah tapi porsinya banyak. 1 porsi isi 8 piece maki sushi dengan ukuran yang ngga kecil-kecil banget. Untuk Rp20ribu an sih porsi nya worthed banget. Satu orang satu menu juga sudah kenyang.
Meski nasi nya ngga gimana-gimana banget, tapi disiapinnya tidak sembarangan. Nasinya dicampur cuka supaya sedikit asam seperti umumnya nasi sushi. Banyak tempat sushi murah yang agak ngasal mengira nasi sushi itu bisa pakai nasi biasa doang dikepal-kepal sedikit. Jadi saya cukup senang di Tanoshi Sushi masih ada usaha dalam mengolah nasi nya.
Tapi karena harganya ekonomis, kita ngga bisa ngarepin mutu atau rasa yang terlalu macam-macam. Antara menu satu dan lainnya, apalagi yang mirip-mirip, hampir tidak ada perbedaan rasa yang signifikan. Mayonaise, spicy mayo atau sambal, kadang keju, lebih diandalkan untuk variasi pembeda rasa.
Porsi isian utamanya (tuna / salmon / kepiting) terkadang proporsinya jomplang dan jauh lebih kecil kalau dibanding bahan lain seperti kremesan, ketimun, atau selada. Pengecualian buat udang yang masih lumayan berasa dan keliatan. Karena harga sushinya memang ekonomis saya sebenarnya tidak terlalu masalah dengan isian protein utamanya yang sedikit. Hanya saja ini lumayan ngaruh, misalnya pada Kappa Maki dan Tuna Maki yang hampir tidak ada bedanya waktu masuk mulut.
Saya kepingin banget nyobain sushi yang ada alpukatnya sebenarnya. Mungkin rasanya bakal ada lebih beda dan lebih khas. Sayangnya 2 kali saya pesan mereka selalu kehabisan alpukat dan sepertinya hanya akan dibeli alpukatnya kalau ada yang pesan dalam jumlah besar. Kalau mau pesan delivery sebaiknya ditanyakan dulu kalau-kalau ada bahan yang sedang tidak tersedia.
Kayaknya bakal balik lagi atau pesan lagi sih ke Tanoshi Sushi. Apalagi kalau budget sedang seret tapi ngidam sushi, keberadaan Sushi merakyat seperti Tanoshi Sushi ini sungguh bikin happy. \(^0^)/
Tanoshi Sushi
0857 24319578
KMS Foodcourt, Jl. Budi Raya No. 2B, Kemanggisan, Jakarta