The suspicious cow has every right to be suspicious... |
appetizer at Central Park |
appetizer at Gandaria City |
Meski tanpa Boricha, Chung Gi Wa tetap menyediakan berbagai sayuran appetizer sebelum main course nya keluar. Saya kurang paham apa pertimbangan jenis-jenis appetizer apa yang dikeluarkan. Entah apa berdasarkan main course apa saja yang dipesan atau apa berdasarkan jumlah orangnya. Saya juga tidak tahu apa setiap hari jenis appetizernya ganti-ganti?
Di Central Park yang saya makan sendirian dengan memesan Mul Naengmyeon dan Usol, saya mendapatkan 7 jenis appetizer. Ada kimchi, black bean, kacang hitam, kentang dengan saus kimchi, pancake yang rasanya mirip bakwan jagung, salad, dan 2 tumis sayur lainnya. Kacang hitam dan bakwan jagung, salad, dan kacang hitamnya menolong banget karena sayur lainnya pedas-pedas. ^^;
Sementara di Gandaria City dimana kami memesan Bul Galbi, Samgyeopsal, dan Dolsot Bibimbap, meski porsinya lebih banyak dan disesuaikan untuk 2 orang, kami entah kenapa hanya mendapat 4-5 jenis appetizer. Ada kimchi, sawi pedas, tumis labu wortel, dan tumis bayam tauco. Yang bayam tauco favorit saya. ^^
Ada juga disediakan sepiring daun selada, tapi kami pikir itu digunakan untuk membungkus bul galbi dan pork belly dan bukan termasuk appetizer.
condiments...? |
Yang saus seperti saus acar bawang dengan rasa asam dan agak manis. Condimentnya sepertinya ada garam, lada, dan saus kimchi tauco (?) dan semuanya saya asumsikan untuk membumbui daging bakaran. Tapi di Central Park saya tidak mendapatkan bumbu dan saus ini, entah apa karena Usol tidak disajikan dengan bumbu-bumbu ini atau saya tidak dikasih kalau cuma pesan 1 jenis bakaran.
Saya sendiri akhirnya makan Bul Galbi dan Samgyeopsal dengan dicelup dulu ke saus asam lalu dicocol ke bumbu-bumbu lainnya. Lalu daging diletakkan di daun selada, daunnya dilipat supaya dagingnya terbungkus, barulah saya masukkan ke mulut. Entah apa cara makan saya benar atau tidak. ^^;
Usol |
Usol (Beef Tongue) Rp87.000,- ++
Lumayan. Rada kudu dikunyah ekstra karena teksturnya ngga lembut-lembut amat, but not bad.
Samgyeopsal (Pork Belly) Rp97.000,- ++
Enak, tapi tidak istimewa. Lebih empuk daripada Usol.
Bul Galbi (Marinated Short Rib) Rp245.000,- ++
Yang ini enak pake banget. Dagingnya empuk dan di marinate dulu sebelum dimasak sehingga terasa manis. Dapatnya cuma sepiring kecil sih, sekitar 1-2ons. Ada harga ada barang. :') Saya suka banget dengan Bul Galbi dan penasaran dengan daging-daging lain yang di marinate. Tapi ngga bisa sering-sering beli nya.
Dolsot Bibimbap |
Makanan ini semacam nasi dengan berbagai jenis sayuran, daging sapi, dan telur, disajikan dengan mangkok batu yang dipanaskan. Saya suka dengan porsi maupun variasi sayur yang banyak. Dagingnya agak sedikit sih. sehingga citarasanya jadi kurang gurih. Dan sayangnya telurnya sudah matang. Saya lebih suka kalau telurnya setengah matang supaya bisa sekalian jadi saus yang menyatu dengan nasi sewaktu diaduk-aduk.
Mul Naengmyeon |
Mul Naengmyeon harganya Rp65.000,- ++
Mie nya terbuat dari buckwheat, tapi teksturnya jauh lebih kenyal dan lebih tipis daripada soba. Mie nya memang agak susah digigit, kalau kesulitan bisa minta tolong diguntingin dulu sebelum dimakan. Menu ini disajikan dingin di mangkok metal. Kuahnya dibuat dari kaldu sapi yang diberi es batu. Disajikan dengan telur, potongan daging sapi, potongan ketimun, dan acar kimchi. Rasa kuahnya agak hambar (mungkin karena didinginkan dengan es batu) sehingga saya tambah lagi dengan mustard, cuka, dan kimchi.
Central Park
Gandaria City
No comments:
Post a Comment