Neo SOHO sudah soft opening dari tanggal 9 September 2016. Konon di mall ini nantinya akan ada Jakarta Aquarium. Sekarang sih belum buka dan toko-tokonya juga masih banyak yang tutup. Tapi kalau sudah selesai Aquarium nya dan sudha grand opening, ngga kebayang nih macetnya bakal kayak apa. Konon Aquarium bakal selesai Desember 2016.
Beda dengan mall baru yang biasanya masih sepi banget waktu soft opening, Neo SOHO nga terlalu bermasalah dengan crowd karena pengunjung CP bisa tinggal nyebrang dari jembatan atau lewat lantai paling bawah untuk ngacir ke tempat ini. Dari semua tempat makan yang sudah buka, Sanuki Seimen Mugimaru ini yang paling aneh namanya dan belum ada review juga. Maka saya putuskan untuk makan sore di tempat ini, mumpung lagi diskon 20% juga.
Menu dan konsep Sanuki Seimen Mugimaru kurang lebih sama seperti Marugame Udon. Letaknya ada di lantai 4 di mana 1 lantai tenant nya makanan semua. Karena baru buka, saya agak maklum kalau pelayanannya masih belepotan. Udon yang kami pesan keluar dengan cepat, hanya saja antrian stuck di bagian kasir. Saya rasa sebaiknya ada 2 orang di kasir, 1 untuk cek makanan dan 1 untuk input, supaya bisa lebih lancar. Untuk 2 udon, beberapa tempura, dan 2 ocha, kami menghabiskan sekitar Rp130.000,- (Kalau tidak diskon mungkin sekitar Rp160.000,-).
|
Beef Curry Udon with Chicken Katsu |
|
Bukkake Niku Udon with assorted tempura |
Menu yang kami pesan antara lain Bukkake Niku Udon dan Beef Curry Udon. Side dish nya chicken katsu, pumpkin tempura, sweet potato tempura, dan onion tempura. Kuah kari pada beef curry udon lebih encer daripada kari Jepang pada umumnya supaya sesuai untuk udon. Tapi secara rasa, saya lebih suka bukkake niku udon karena kuahnya lebih clear dan bersih tapi tetap gurih. Kekurangannya, saya dikasih kuahnya dikit banget jadi kurang puas. Dagingnya juga kurang banyak. Bagian daging sapi yang digunakan sepertinya bukan yang biasa ada di gyudon karena sedikit lebih alot. Chicken katsunya creamy dan lembut hanya saja minyaknya lumayan. Saya pribadi lebih suka tempura-tempuranya. Bawang, ubi, dan labunya manis dan renyah.
Masih banyak jenis udon lain yang ingin saya coba jadi kalau lagi ngidem mungkin saya akan langsung ngacir ke tempat ini lagi. Kalau sudah buka beberapa minggu biasanya pelayanannya juga sudah lebih baik.