Monday, May 13, 2019

Pork Noodle at King Pansit - Gang U Binus Syahdan


King Pansit

Lokasinya ada di Gang U dekat Binus Syahdan. Ngga deket-deket banget sih, tapi jalan kaki pun ngga bisa dibilang jauh. Agak ribet kalau pakai mobil ke sini karena selain jalannya sempit buat mobil, parkirnya juga bisa dibilang ngga ada.

Budget makan di sini sekitar Rp20.000-Rp30.000 per orang dan hampir semua menunya non halal. Saya sendiri ketemu tempat ini karena sedang iseng jalan-jalan ke belakang Gang U lalu ketemu lah dengan King Pansit yang bikin saya langsung penasaran karena tempatnya cukup sibuk meskipun waktu itu sudah sore dan weekend. Area Binus biasanya tidak terlalu ramai pada hari Sabtu, apalagi Minggu.

Bakmie Pok

Menu pertama yang saya cicipi adalah Bakmi Pok, dan saya pesan pakai mie lebar. Baik dari tampilan maupun aromanya, langsung terasa betapa non-halal nya menu ini ketika dihidangkan di di atas meja. Seandainya saya pesan yang pakai pangsit mungkin lengkaplah sudah kebabiannya.

Penyajiannya juga cukup unik dan jarang saya temui di tempat lain. Ada 2-3 jenis daging babi yang ditata di atas mie, ada yang empuk daging dan ada yang garing. Lalu terdapat kuah kaldu babi yang kental gurih dan sudah langsung dicampur di mangkok mie. Kuah di mangkok terpisah juga sepertinya terbuat dari kaldu babi, yang inipun rasanya sudah gurih dan cukup rich, tapi tetap lebih encer dan lebih ringan kalau dibanding dengan kuah kental pada mangkok mie. Total kalau dihabiskan semua perkiraan saya ada 800-900 kalori pada hidangan ini.

Rasa babinya yang manis gurih sih sudah pasti nendang. Karena sudah tercampur dengan kuah kental, waktu dimakan jadi mengingatkan saya pada tekstur tsukemen, tapi secara rasa tentu berbeda. Meskipun enak dan memuaskan, saya sendiri tetap merasa aneh dengan penyajian seperti ini. Jadi mungkin akan ada yang suka banget atau malah mungkin ngga doyan dengan menu ini. Penasaran sebenarnya, apa ada daerah tertentu di Indonesia yang penyajian bakmie babi nya khas seperti ini.

Bakmie Babi Kecap

Untuk Bakmi Babi Kecap, kurang lebih tampilannya seperti bakmie pada umumnya dan kali ini saya minta pakai mie kriting. Selain babi kecap, mie ini juga disajikan dengan setengah butir telur kecap. Not bad, tapi saya masih lebih suka yang Bakmie Pok. Selain karena menu sebelumnya lebih "menarik" saya tidak terlalu gimana-gimana amat dengan rasa saus kecap pada menu ini. Perkiraan saya ada 700 kalori per porsi.

Locupan Pangsit

Ini adalah pertama kali nya saya mencoba makanan bernama locupan, jadi saya ngga punya bandingan locupan yang enak dan ngga enak itu seperti apa. Kesan saya, tekstur dan tebalnya mirip udon, tapi yang ini lebih kenyal. Saya masih lebih suka yang mie kriting atau mie lebar. Dagingnya sama dengan yang digunakan pada Bakmie Pok, ada yang empuk daging dan sedikit pink, ada yang garing.

Meskipun nama tempatnya King Pansit, baru ketika pesan menu ini akhirnya saya kesampean nyobain pangsit rebus nya dan ternyata enak banget. Kulit pangsitnya cukup tebal dan firm, isiannya pun sungguh babi. Total-total mungkin ada 1000 kalori atau lebih untuk menu ini, soalnya pangsitnya ada 2. ^^;

Nasi Babi Kecap

Nasi Babi Kecap kurang lebih seperti Bakmie Babi Kecap tapi pakai nasi. Banyak yang menjadikan menu ini favorit dan saya sering lihat orang pesan. Tapi saya sendiri biasa saja untuk menu yang satu ini, dan saya masih lebih suka kalau dimakan dengan mie daripada nasi. Hitungan saya untuk menu ini 600-700 kalori.

Nasi Babi Teriyaki

Nasi Babi Teriyaki dan Nasi Babi Blackpeper tersedia di menu terpisah. Yang ini sedikit mahal dan pakai ekstra telur ceplok. Tapi setelah saya coba Nasi Babi Teriyakinya bisa dibilang ini menu yang paling saya tidak suka di King Pangsit. Selain karena ternyata paka cabe, daging babi yang saya dapatkan waktu pesan ini juga entah kenapa beberapa kali ketemu yang keras. Lalu sausnya juga saya kurang cocok. Kisarannya mungkin 800 kalori

Nasi Goreng Babi

Nasi Goreng Babi secara mengejutkan menjadi favorit nomor satu saya di King Pansit. Saya pesan tanpa ekspektasi macam-macam tapi ternyata rasanya lezat dan lumayan bikin saya ketagihan. Porsi daging babinya oke dan juga variatif. Sepertinya dimasak dengan lapchong atau daging babi merah yang manis. Meskipun penampilannya biasa saja sebagaimana layaknya nasi goreng, kemungkinan ini yang akan terus saya pesan kalau mampir. Agak sulit untuk menaksir jumlah kalorinya, tapi saya sendiri mematok di 700-800 kalori

Pangsit Rebus

Pangsit Rebus

Last but not least, seperti yang saya sebut sebelumnya, pangsit rebus di sini juga enak banget. Ada menu yang isinya 8 buah pangsit yang disajikan di kuah babi dengan potongan daging babi kecil-kecil di luar pangsit. Makan ini saja tanpa nasi atau mie sudah menjadi kepuasan tersendiri untuk saya. Perkiraan saya menu ini mengandung 700-800 kalori.


King Pansit Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

No comments:

Post a Comment