Tuesday, November 15, 2016
KinTan - all you can eat grill buffet
Nama Shaburi sudah cukup santer dikenal sebagai tempat makan all you can eat buffet yang enak berkualitas. Kantor saya bisa dibilang langganan Shaburi kalau ada acara makan-makan bareng. Namun kali ini karena bosan rebus-rebusan, kita memutuskan untuk makan di Kintan, saudaranya Shaburi, tapi versi bakar-bakaran. Saya bilang saudara karena yang punya Shaburi dan Kintan ini grup yang sama.
Sistem makan di tempat ini sama seperti Shaburi, dagingnya pesan, buffet tinggal ambil. Tapi karena bakar-bakaran, 1 meja 1 kompor, ngga individual kompornya. Cabang yang saya tahu ada di Puri Indah Mall, Gandaria City, Emporium Pluit. Yang kita cobain adalah Kintan Buffet di Puri Indah Mall.
Karena ditraktir, saya hanya pesan reguler buffet, soalnya kalau upgrade harus nambah bayar masing-masing dan per meja jenis buffet nya harus sama. Variasi pilihan daging di Kintan lebih banyak, ada ayam, domba/kambing, dan sapi yang sudah dibumbui terlebih dahulu sebelum kita bakar. Kalau sudah matang kita bisa celup ke saus sebelum dimakan. Bisa juga tambah bawang putih tumbuk atau bawang goreng kalau doyan.
Karena belum pernah makan di Kintan, saya langsung memesan 6 pilihan daging yang tersedia di menu. Tapi saran saya, tidak usah pesan ayam, atau kalaupun penasaran, pesan 1 porsi saja. Daging ayam paling tebal dan paling lama matangnya. Dan karena besar, motong dan bagi-baginya agak repot. Lebih worthed konsentrasi pesan yang sapi terus. Kambing/domba mungkin beberapa saja.
Makan daging ala yakiniku ini lebih gampang kenyang daripada yang versi rebus-rebusan. Pertama karena 1 kompor untuk lebih dari 1 orang, dan kita juga harus lumayan fokus di kompor supaya tidak gosong. Kalau rebus-rebusan, agak kelamaan direbus pun masih enak dimakan, kalau bakar-bakaran gosong ya gosong. Kedua, dagingnya lebih dibumbui sehingga lebih mudah kasih sinyal ke otak kalau ada makanan masuk. Ketiga, menunggu matang untuk yakiniku lebih lama daripada shabu-shabu yang hanya beberapa detik. Jeda menunggu ini juga bikin kenyang duluan,
Untuk menu buffet, menurut saya variasi pilihannya lebih sedikit daripada Shaburi. Tapi enak-enak. Saya suka chawan mushi, tumisan sayur dingin (saya tidak yakin apa ini bayam atau pochai atau sayur lainnya), serta sup dan saladnya. Sebenarnya makan sayur sebelum makan daging bikin gampang kenyang jadi kalau mau makan daging yang banyak, sayurnya sedikit saja. Tapi untuk saya pribadi, tidak enak kalau makan daging doang tanpa sayur. Takut jadi gampang panas dalam, apalagi makanannya bakar-bakaran.
Untuk nasi dan pasta saya tidak ambil karena saya menghindari karbohidrat kalau sedang all you can eat. Paling banter karbohidrat yang saya ambil hanya ubi atau labu. Kalau ambil nasi dan pasta, bisa gampang kenyang.
Meski ngga makan nasi, saya tetap cobain curry Jepang nya. Lumayan enak, not bad buat tempat yang currynya hanya bagian dari buffet. Ada juga sup ayam tomat yang asam gurih dan kaya rasa, sup sayuran yang ringan di lidah, dan sup miso yang juga ringan dan klasik ada. Yang paling enak yang sup ayam tomat, tapi kalau untuk selingan setelah makan daging-daging berbumbu, sup sayur atau miso lebih cocok untuk membersihkan palet lidah.
Sekedar tips, masak sayurnya agak lama, jadi sebaiknya sayur dimasak bareng dengan daging biar ngga terlalu bosan. Lemak pada daging bikin apinya lebih mudah menjalar dan membantu sayuran cepat matang (tapi hati-hati gosong).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment