BiBimPop terletak di seberang Binus Center, dekat Binus Syahdan, dan cukup mencolok dengan papan namanya. Mungkin ini kali pertama ada yang berani buka tempat makan Korea di sekitar Binus. Buka fancy food di area ini rada tricky sih. Kalo buat makan sehari-hari mostly mahasiswa lebih prefer alternatif warung nasi bungkus yang murah meriah. Sementara yang lebih berduit lebih prefer langsung makan di mall. Dulu pernah ada beberapa tempat makan sushi di sekitar Binus. Tapi akhirnya satu persatu tutup.
Untuk Bi Bim Pop ini, harga menu nya memang cukup mahal
kalau untuk makan sehari-hari. Sekitar Rp30-50ribu per orang. Tapi di
Shilin yang budgetnya juga sekitar segitu (atau lebih) laku-laku aja
sih. Jadi tinggal kalau rasa makanannya pas di lidah anak-anak Binus
harusnya tempat ini mampu bertahan.
Set menu favorit saya di sini adalah Bim Bim Pop Beef set
plus telur ceplok semi matang, dilengkapi dengan sup rumput laut dan
minuman. Total seharga Rp40. 000,-
Sup rumput lautnya mengingatkan saya pada sup sayur asin
yang suka ada kalau makan nasi campur, hanya saja mengandung rumput laut
dan lebih berlada. Untuk tehnya, saya selalu suka teh di tempat makan
Korea karena tehnya jenis boricha/mugicha yang mengandung barley. Saya suka rasa
dan aromanya yang unik.
Bibimbapnya sendiri untuk saya cukup enak, tapi secara
konten ya kalah dengan restoran di mall. Di sini bimbimbab nya terdiri
dari nasi, potongan cabbage, toge, potongan telur dadar, daging cincang, japchae, saus kimchi, dan mayonnaise. Lebih sempurna klo ditambah telur
ceplok yang agak setengah mateng biar tambah gurih.
So far saya selalu enjoy makan di Bimbimpop. Kalau lagi kangen kimchi saya pasti mampir.:)
Wih baiklah kapan2 saya coba~ xd
ReplyDelete