Monday, March 20, 2017

Nyobain Dharma Kitchen Vegetarian Cuisine - Central Park Jakarta

Ini bukan pertama kalinya saya nyobain masakan vegetarian, tapi ini pertama kalinya saya makan vege di mall. Dari dulu sebenarnya saya penasaran dengan Dharma Kitchen, tapi formatnya yang restoran keluarga bikin saya malas makan sendirian disana karena sepertinya bakal kurang puas. Terlalu sedikit nyobain rasanya kurang, tapi kalau pesan macam-macam nanti malah kebanyakan.

Sampai suatu ketika entah kenapa adik saya sedang mood makan sayur dan restoran mana lagi yang memang menyediakan sayur kalau bukan Chinese Food atau Vegetarian? Maka ketika kita lewat Dharma Kitchen saya pun langsung ngajakin adik saya makan di sana.

Waktu lihat menunya agak kaget karena variasinya banyak. Ada western food, Indonesian food, sampai Chinese food ala vegetarian. Bikin kami kepo pengen coba ini dan itu. Akhirnya kami memesan beberapa menu a la barat dan beberapa ala Chinese food. Meski tampilannya kayak ada daging, tapi semuanya bukan daging. Biasanya protein 'daging palsu' masakan vegetarian dibuat antara dari jamur, tahu, tempe, atau umbi-umbian.

Mushroom Cream Soup

Sebenarnya bukannya ngga enak. Jamurnya benar-benar mantap terasa. Hanya saja untuk menu yang namanya mushroom cream soup saya ngga berasa creamnya. Seandainya creamnya berasa, ini sup bakal enak banget. T_T

Chicken Parmigiana with cheese & apple

Bagian ayamnya agak sedikit porsinya tapi ternyata ini menu enak. Tekstur 'daging' nya oke meski secara rasa tentu bukan daging. Tapi kalau sekilas doang mungkin saya percaya saja ini ayam. Paduan apel yang agak asam dan kejunya ternyata juga asik banget. Untuk fries nya menu ini menggunakan talas. Saya nga begitu doyan talas, tapi digoreng ala french fries ternyata lumayan juga.

BBQ duck mantau bun

Favorit saya diantara semua menu yang saya pesan adalah BBQ mantau bun. Bikin saya teringat pada Ippudo Bun, tapi versi vegetarian. daging 'bebek' nya disubstitusi dengan jamur, sementara sausnya menggunakan saus manis ala pecking duck. Rp 75.000,- ++ dapat 5. Recommended banget untuk dipesan kalau lagi makan di Dharma Kitchen.

sauted enoki shimeji with seasonal vegetable & lo bak go

Tumis enoki shimeji dan sayurnya lumayan standard, cenderung hambar. Tapi karena saya doyan jamur ya saya nikmat-nikmat saja makannya. Sementara Lo Bak Go aka turnip cake sayangnya saya nga suka. Teksturnya terlalu lembek. Secara rasa sebenarnya lumayan tapi teksturnya bikin saya malas makan.


Meski rada hit & miss tapi overall kita cukup puas makan di Dharma Kitchen. Mungkin saya akan balik lagi beberapa kali karena masih banyak menu yang bikin kepo. ^^
Dharma Kitchen Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Sunday, March 19, 2017

Pablo Strawberry Cheese Tart & Desserts - Neo Soho Jakarta


Sebenarnya saya sudah pernah nyobain pablo yang original cheese dan coklat, dibeliin keluarga atau teman ada bagi-bagi. Saya bisa paham kenapa ini mahal karena kalau di mulut berasa bahan-bahannya oke punya. Tapi kalau harus ngantri 2-3 jam... tidak terima kasih. xD;

Akhirnya Pablo pun buka di Neo Soho Central Park dan karena antriannya masih manusiawi, langsung deh saya dan adik saya antri masuk untuk makan di tempat. Rame euy hari Minggu, tapi masih dapat tempat duduk lah~

Strawberry Marshmallow Cheese Tart

Strawberry cheese cake adalah varian baru di Pablo. Tapi kalau beli 1 kue besar kita nga sanggup habisinnya, jadi beli yang versi mini strawberry marshmallow cheese tart. Makan langsung di tempat sepertinya memang lebih enak daripada makan yang sudah dikulkasin dulu. Tampilannya lucu~ Selai strawberry nya berpadu asik dengan marshmallow dan krim keju di bawahnya. Crustnya enak dan solid, berasa mahalnya. Secara ukuran tapi lumayan kecil sih untuk harganya yang mahal.

Premium Cheese Cake
Kami penasaran yang premium cheese cake kayak apa karena harganya paling mahal. Tapi setelah dicicipi, kurang lebih seperti new york cheese cake yang padat dengan caramel gosong di atasnya. Enak sih, tapi tidak mindblowing dan rasanya masih banyak cheese cake sejenis di tempat lain yang lebih enak atau lebih murah. Cheese cake atau cheese tart original Pablo menurut saya malah lebih enak daripada yang premium.

Thousand Layers Cake
Thousand layer cake Pablo juga saya hanya bisa bilang lumayan. Masih lebih enak First Love Patisserie atau Champs. Dulu waktu jalan-jalan ke Jepang saya pernah makan thousand layer cake yang bisa dibilang paling enak yang pernah saya makan seumur hidup, dan itupun saya beli nya di cafe chain Dotour yang gampang ketemunya di Jepang. Makanya saya pikir standard di Pablo Indonesia mungkin masih bisa mirip-mirip nyamainnya. Tapi ternyata saya terlalu overestimate. ^^;

Overall sepertinya harapan saya untuk Pablo Indonesia udah ketinggian duluan. Tapi mungkin saya akan mampir lagi kalau sedang ngidem cheese tart atau pengen cobain es krim nya.
Pablo Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Chef Tony's Popcorn - Neo Soho Jakarta

Chef Tony's Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Setelah lumayan lama menunggu, tenant popcorn yang satu ini akhirnya buka juga di Neo Soho. Kantor saya pernah dikirimin 2 kardus (sekitar 20-30 tube besar) popcorn Chef's Tony. Ngabisinnya rada repot sih. Ada rasa yang aneh, tapi ada yang enak pake banget.

Yang saya suka dari popcorn Chef Tony's adalah rasa manisnya yang tidak sekencang Garret's serta kualitas popcornnya yang bulat-bulat. Tekstur dan manisnya lebih pas, bikin ketagihan ngga bisa berhenti ganyam kalau sudah masuk mulut.


Sewaktu kemarin mampir di Chef Tony's, saya tidak ketemu modelan tube besar yang dikirim ke kantor saya waktu itu. Entah bos saya atau siapapun pengirimnya dapat dari mana. Di outlet ini, popcorn dijual dalam tube kecil seharga Rp 30ribuan. Saya dan adik saya pun beli 2 varian untuk dibawa pulang. Dark Chocolate dan French Caramel. Dark Chocolatenya enak dan berasa banget. Sedangkan French Caramel seperti popcorn dengan paduan asin butter dan manis caramel. 2 rasa ini recommended sih buat saya.


Secara harga tapi lumayan bikin mikir-mikir sih. Mungkin akan saya beli lagi kalau lagi pengen bawain cemilan buat orang rumah atau kantor. Popcorn memang enaknya kalau dimakan bareng-bareng. Dan mungkin saya nunggu varian rasa coklat lainnya. Harusnya yang coklat tidak cuma satu, soalnya waktu dikirimin ada beberapa rasa coklat lain seperti Swiss Milk Chocolate atau White Chocolate.

Saturday, March 18, 2017

Warung Makan Favorit sekitar Binus Syahdan

Bisnis makanan di sekitar Binus Syahdan selalu mengalir silih berganti. Di antara semua tipe tempat makan, yang paling awet bertahan sebenarnya adalah warung nasi. Harganya yang murah meriah bikin warung selalu jadi pilihan utama anak Binus dalam mencari asupan makanan, apalagi buat yang ngekos dan harus irit-irit budget. Kalo udah berhasil menggaet selera anak Binus biasanya warung nasi cukup aman pemasukannya dan awet sampai belasan bahkan puluhan tahun.

Sayangnya buat saya yang ngga suka makanan pedas, saya jadinya agak milih-milih. Warung makan favorit saya minimal ada 7 jenis sayur/lauk yang tidak bercabe, serta cenderung punya selling point yang khas.

Asta Karya



Asta Karya sebenarnya hitungannya warung elit karena harganya ngga murah-murah banget. Apalagi kalau ambil lauknya banyak. Saya biasanya ke Asta Karya kalau sedang ingin makan nasi bungkus yang ada babi nya. Meski harganya mahal, kalau makan di tempat kita bisa pesan minuman standard secara gratis. Tapi hati-hati soalnya kadang gelasnya suka kurang bersih.


Posisi Asta Karya ada persis di seberang Binus Syahdan, samping kiri masjid. Posisinya yang lumayan strategis ini bikin pengamen atau tukang minta-minta banyak berseliweran, sekali makan bisa 2-3 kali nongol. Menu favorit saya kalau makan di sini tentunya berbagai olahan babi, terutama babi merah, lapchong, dan ham maling.


Menu terakhir yang saya makan di Asta Karya adalah nasi putih, sayur brokoli, sayur kailan, ham maling, babi merah, tahu sapo kecap, telur asin setengah. Total Rp 29.000,-


Loving Hut


Warung Vegetarian elit yang terletak di Gang Keluarga. Harga nasih merah dan 3 lauk bawah Rp15.000,- tapi yang lebih sering bikin saya kepo dan banyak yang tidak ada cabenya justru lauk rak atas yang mahal-mahal. Per porsi lauk Rp 7000,- T___T


Menu terakhir yang saya makan di sini adalah nasi merah dengan gorengan tempe, tumis brokoli kembang kol, tumis bayam, dan 2 lauk atas yang sepertinya terbuat dari ampas tahu atau jamur. Satu ditumis asam manis, satu lagi seperti dimasak kuah kecap. Total Rp29,000,-


Kelebihan Loving Hut adalah makanannya bersih, tempatnya juga bersih, luas, ber ac, dan ada colokan bagi yang membutuhkan. Loving Hut juga ada menu pesan seperti spageti, sate, dan lain sebagainya. Sapo Tahu nya kurang saya rekomendasikan. Selain di Gang Keluarga Binus Syahdan, Loving Hut juga ada cabang di gedung kos-kosan sebelah Kungfu Tea / Bakmitopia, seberang sekolah Tarsisius.


Warung Mba Oliv


Saya tahunya dulu warung yang menyediakan makanan sehat namanya Mbok Tirah. Sekarang sepertinya namanya sudah ganti jadi RM Sehat Mba Oliv. Terletak sederet dengan tempat fitness Muscle Art di Gang Haji Senen. Warung ini menyediakan makanan-makanan fitness atau diet. Secara rasa, makanan di sini cenderung hambar karena tidak pakai mecin dan garamnya juga dibatasi. Soalnya temanya kan warung sehat. :)

Jika tidak salah hitung, harusnya harga makanan di bawah Rp2000 per item dan yang rak atas Rp3000 per item. Menu dagingnya ada dada ayam rebus di rak belakang favorit anak-anak fitness. Saya sendiri lebih suka ikan kuah kuning daripada dada ayam tanpa bumbu.


Warung ini sedia nasi merah dan nasi putih. Tapi kalau sedang tidak mau nasi untuk karbohidrat, ada juga ubi ungu dan kentang rebus. Ada juga menu jus ayam, dimana dada ayam rebus diblender dengan buah pisang, es, dan mungkin susu. Saya juga kurang paham rasanya kayak apa. ^^;

Makanan yang terakhir saya pesan di Mbok Tirah adalah nasi merah setengah porsi, ubi ungu, tahu kuning, sosis ayam, ham ayam, sayur brokoli, dan sayur kangkung. Total Rp19.000,- Sepertinya tutup kalau hari Sabtu Minggu.


Vegetarian Kharisma

Warung vegetarian ini termasuk favorit saya di Binus. Masakannya enak-enak dan unik-unik. Pilihan nasinya ada nasi putih, nasi merah, dan nasi hainam vege. Yang nasi hainam tapi sering banget sold out. Kalau hari Minggu, Kharisma juga sedia nasi kuning. Tapi sore dikit nasi kuningnya dah sold out. Sejak mereka bisa diorder pake Gojek atau Grab, persaingan konsumen untuk milih2 makanan jadi lebih ketat. ^^;


Ibu pemilik warung nya baik. 7 tahun lalu waktu saya lagi kere-kerenya dia masih mau bikinin saya set nasi bungkus seharga Rp5000,- (6-7 tahun yang lalu Rp10.000,- udah bisa dapet lumayan makanannya) Untungnya kondisi ekonomi saya lumayan membaik dan sekarang nga sengenes itu pilih-pilih makanannya.


Makanan rekomendasi saya di sini adalah jamur tiram kipas goreng tepung, sayur buncis tempe, sayur capcai, 'daging' bumbu sate. Lalu kalau ada lihat 'ayam' masak wijen itu menu wajib yang kudu diambil soalnya enak dan manis. Sering habis dan tidak setiap hari ada. Tapi 1 porsi lauk cuma dikasih 2-3 bulat kecil sih.


Yang terakhir yang saya pesan di Vegetarian Kharisma adalah nasi merah setengah porsi, sayur capcay, sayur kangkung, jamur tiram goreng tepung, tempe goreng tepung, 'daging' bumbu sate, dan 1 lauk spesial yang saya nga tau masakan apa (pokoknya enak). Total Rp18.000,-


Kemuning

Kemuning menjadi warung favorit anak Binus karena pilihan sayur dan lauknya yang variatif, rasa yang enak, dan harga yang lumayan ramah dompet. Kemuning juga bisa dibilang pionir warung Binus yang menyediakan pilihan nasi merah selain nasi putih.


Kalau datang ke sana untuk makan sore biasanya sudah banyak menu yang sold out. Meski demikian porsi lauk atau sayur yang saya dapat kalau sudah sore dan sepi sepertinya lebih banyak daripada pas lagi rame makan siang. Mungkin biar cepet ngabisinnya.

Posisinya ada di Gang Keluarga, di jalan buntu sebelah Loving Hut. (UPDATE. lokasinya pindah ke ruko di Gang Keluarga di jalan masuk ke gang Keluarga dekat Alfamart dan The Cortado / Warung Western)  

Seingat saya Kemuning juga sedia menu fillet ayam atau ikan yang bisa dipesan sehari sebelumnya. Waktu jaman kuliah saya suka pesan, tapi setelah bekerja saya sudah ngga bisa pesan-pesan lagi.


Rekomendasi saya di Kemuning adalah sayur brokoli wortel (paling sering habis kalau sudah sore), sayur jamur tiram kuah, tumis buncis wortel, dan tempe bacem. Ikan bumbu merahnya juga enak, tapi karena saya tidak suka cabe maka saya tidak sering-sering pesan yang itu. Masakan sayur di Kemuning rasanya cenderung manis dan itu yang bikin saya ketagihan makan di sini.


Terakhir saya makan nasi merah setengah porsi, tumis brokoli wortel, tumis buncis wortel, jamur tiram kuah, tempe bacem, dan jamur goreng tepung. Total Rp 17.000,-


Sebelumnya saya sempat ada makan pas sudah sepi dan banyak yang habis. Nasi merah setengah porsi dan 3 jenis sayur harganya Rp11.000,-

Kalau ada warung nasi lain yang juga banyak makanan yang nga pedas atau khas, minta rekomendasinya yaa~ :)

Monday, March 6, 2017

St.Marc now also available at Neo Soho Jakarta


St.Marc baru buka di Neo Soho, di lantai yang ada deretan optik dan pintu keluar ke jembatan CP. Karena dalam rangka grand opening mereka kasih promo diskon 50% untuk desserts dan diskon 25% untuk pastry.

Karena makanan di sini memang tergolong mahal, saya pun langsung puas-puasin pesan chococro with chocolate & cheese, butter danish, dan Miyako dessert. Tadinya mau pesan Fuji Berry, tapi saya pikir-pikir itu kan butter danish dikasih ice cream dan sebagainya. Sementara saya dan adik saya juga agak penasaran dengan dessert yang Miyako. Akhirnya saya beli butter danish nya terpisah saja. :d


Choco Cheese Cronut nya masih hangat dan teksturnya enak banget. coklat dan lelehan kejunya juga berpadu dengan asik. Butter danishnya juga enak dan renyah, tapi sayang sudah kurang hangat. Waktu dimakan bersama es krim, rasa dan teksturnya jadi nikmat banget.


Kami memilih varian Miyako karena es krim nya ditaburi kinako powder (bubuk kacang kedelai sangrai). Saya suka banget makan es krim dengan bubuk kinako karena jadi ada gurih-gurih kedelainya dan memberi tekstur pada es krimnya. Azuki beannya juga padat manis dan enak, ngasih citarasa yang istimewa waktu dimakan bersama es krim. Sayang Matcha ice cream nya terlalu manis dan mochi nya juga agak aneh teksturnya.


Tadinya saya mau beli lagi untuk oleh-oleh dibawa ke rumah. Tapi adik saya bilang kalau sudah dingin jadinya keras banget dan nga enak. Mungkin kalau lagi bareng orangtua dan lewat St.Marc kapan-kapan baru saya beli supaya mereka nyoba juga deh. Biar makannya pas lagi enak-enaknya. ^^

St. Marc Cafe Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Saturday, March 4, 2017

Iwata Abura Soba - Central Park Jakarta


Ada restoran Abura Soba yang Februari kemarin baru buka di Central Park, namanya Iwata. Baru sekitar Maret ini saya berkesempatan mencicipi beberapa menunya. Lokasinya ada di samping Sunny Side Up, sederet dengan Kushiya Monogatari.

Varian Abura Soba Iwata tidak terlalu banyak dan tidak terlalu aneh-aneh seperti Yamatoten. Tapi jenis mienya agak berbeda. Potongan mie yang rada kotak mengingatkan saya pada udon, lebih tebal dari mie biasa tapi tidak setebal udon. Teksturnya lebih padat, firm, dan kenyal.

Shio Abura Soba

Varian utamanya ada shoyu, shio (garam), goma, dan curry. Untungnya yang reguler ada versi kecil jadi sekali datang saya bisa cobain 2 mangkok. Tapi secara harga lebih worthed yang reguler sih.

Tampilan shoyu, shio, dan goma abura soba kurang lebih sama tampilannya. Ada mie abura soba dengan topping daging giling, chasiu ayam, wakame, cai sim, bawang bombai, bawang goreng dan daun bawang. Waktu pesan Shio Abura Soba entah kenapa saya dikasih lemon dan bukan cuka.

Shoyu Abura Soba

Shio Abura Soba nya enak dan perasan lemonnya ngasih citarasa yang oke untuk keseluruhan hidangan. Rasanya simple dan sederhana, ngga neko-neko dan to the point. Mungkin karena itu Shio Abura Soba yang direkomendasikan di Iwata.

Sementara Shoyu Abura Soba rasanya paling mirip bakmi diantara ketiganya, Bukannya nga enak sih, tapi jadinya sangat biasa saja buat saya. Saya tambah cuka lumayan banyak supaya ada rasa asam dan lebih asik makannya.

Goma Abura Soba dan Kinpira Renkon

Goma Abura Soba rasanya lebih unik daripada shio dan shoyu karena menggunakan saus goma (wijen) yang manis gurih. Tekstur mie nya sedikit lebih slimmy dan rasanya kurang cocok ditambah cuka banyak-banyak.

Untuk side dish saya ada nyobain Kinpira Renkon, masakan tumis akar lotus dengan sedikit wortel. Rasa gurihnya sangat mild dan menyebar perlahan di mulut. Tekstur potongan akar teratainya tipis, empuk, dan sedikit crunchy. Cocok dicampur dengan shio atau shoyu abura soba.

Healthy Abura Soba

Healthy Abura Soba is easily my favorite dish in this place. Abura soba ini disajikan dingin-dingin dengan saus goma asam, dengan toping beberapa jenis sayur-sayuran. Kurang lebih mungkin ini bisa dibilang salad ditambah abura soba. Rasa asam gurih sausnya sangat mantap dan cocok banget berpadu dengan mie dan sayurnya. Buat yang doyan sayur atau doyan mie dingin kudu cobain yang satu ini.

Yang saya suka dari Iwata adalah tekstur mie nya yang lebih padat kenyal dan sayur/pelengkap yang disajikan bersama mie nya. Saya suka mie yang banyak varian sayur. Healthy Abura Soba nya juga sudah bikin saya ketagihan dan mungkin saya akan balik lagi demi itu. :d

Iwata Abura Soba Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato