Sunday, April 28, 2019

SGD The Old Tofu House - Street Gallery Pondok Indah Mall


S G D The Old Tofu House

So Gong Dong The Old Tofu House, restoran Korea ini terletak di Street Gallery dan mudah ditemukan dengan berbagai sample makanan Korea yang dipajang di etalase. Ada promo buy 1 get 1 food buat pemilik Zomato Gold. Nuansanya casual dining dan cocok buat makan bersama teman atau keluarga. Belakangan ini karena demam Drama Korea, keluarga saya jadi penasaran terus dengan makanan Korea dan langsung setuju waktu saya ajak mampir kemari.

Sebagaimana umumnya restoran Korea, ada beberapa appetizer gratis yang disajikan untuk kami. Umumnya saya hitung semangkok sekitar 100 kalori. Tapi kimchi kadang saya abaikan karena kalorinya kecil, 100 gram nya hanya 34 kalori.

Bulgogi Sundubu

Bulgogi Sundubu

Megingat restoran ini namanya The Old Tofu House, tentu wajar kalau saya berasumsi Sundubu adalah menu utama yang direkomendasikan di sini sehingga wajib dipesan. Karena saya tidak suka pedas, untuk menu Sundubu pilihan saya jatuh pada Bulgogi Sundubu.

Disajikan dengan hotpot mendidih di atas meja, aromanya pun langsung menggoda. Dan setelah dicicip menu ini langsung menjadi favorit nomot satu saya di SGD. Dimakan panas-panas bikin perut terasa hangat dan nyaman. Rasa gurih sapi dan bumbunya berpadu mantap. Dagingnya empuk berpadu asik dengan tekstur tahunya yang lembut. Menu ini disajikan bersama semangkuk nasi, tapi keseluruhannya cukup banyak untuk bisa dibagi makan berdua. Total dengan nasi mungkin sekitar 1000 kalori.

Dolsot Bibimbab

Kalau nyobain Restoran Korea baru sudah pasti saya pesan Dolsot Bibimbab. Red Sauce nya harus berani cemplungin semua karena kalau cuma sedikit pakai sausnya overall rasanya agak hambar. Awal-awal saya cuma pakai sedikit karena takut pedas, tapi ternyata sausnya enak dan kadar pedasnya masih bisa saya toleransi. Meski disajikan dengan penataan yang rapih, tapi untuk menikmatinya dengan maksimal kudu diaduk-aduk sampai merata. Total dengan sup dan saus diperkirakan 800-900 kalori.

Seafood Pajeon

Seafood Pajeon ini kayak pizza telor dengan tekstur dan rasa yang mengingatkan saya ke bakwan atau martabak telur. Hitungannya sih appetizer, tapi lumayan buat lauk pendamping nasi. Diantara semua menu makanan, ini bisa dibilang yang paling biasa saja buat saya. Perkiraan saya sepotong 150an kalori, jadi totalnya bisa 1200 kalori atau lebih.

Jap Chae

Menu wajib lainnya yang saya coba di Restoran Korea adalah Japchae. Ini juga enak~ Bumbu dan minyaknya pas, lalu saya suka karena mie nya tetap kenyal bandel dan bikin gemas tapi ngga susah-susah amat untuk dikunyah dan ditelan. Hanya saja daging pada Japchae nya sedikit alot. Seandainya empuk kayak daging pada Sundubu sih bakal sempurna. 1 porsinya sekitar 600-700 kalori.

Pudding

Last but not least, kita dapat ekstra puding karena ada promo buat pengunjung yang upload pengalaman makannya di IG. Not bad buat pencuci mulut. Tambahan asupannya dengan makan ini mungkin sekitar 150-200an kalori.

Overall pengalaman makan saya di sini cukup memuaskan. Tempatnya terang dan bersih, service nya baik, dan sundubu nya lumayan bikin kangen pengen balik lagi.



SGD Tofu House Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Saturday, April 27, 2019

Authentic Japanese Takoyaki, Gindaco Takoyaki


Original Takoyaki

Waktu jalan-jalan ke Jepang 2 tahun yang lalu saya nyobain Gindaco Takoyaki, jadi excited banget waktu tahu ternyata mereka belakangan buka di Jakarta. Saya pun tahunya kebetulan pas sedang mampir di Lotte Shopping Avenue Ciputra World dan melihat gerainya di lantai dasar.

Kalo di Jepang 300 yen itu kayak ngga seberapa karena bayar pake uang logam, disini 1 porsi 4 takoyaki Rp33.000,- terasa lumayan ya. Tapi untungnya kualitas takoyakinya sepadan (plus waktu itu ada promo kalau bayar pakai Gopay). Kecil-kecil begini tapi kalori nya cukup tinggi. Sebola sekitar 80 kalori, jadi 1 porsi isi 4 sekitar 300-350 kalori.

Overall saya ngga ngerasa banyak perbedaan dengan waktu saya makan di Jepang. Yang paling menonjol dari Gindaco Takoyaki adalah sensasi krenyes tipis pada permukaan luarnya tapi empuk dan panas di bagian dalamnya. Disajikan dengan saus takoyaki dan bonito flakes, malah nga pake mayonaise. Potongan guritanya juga berasa kenyalnya tapi tetap mudah dikunyah.

Mentaiko Cheese Takoyaki

I really love it's texture and flavor. Saking hepinya 4 takoyaki ngga cukup dan saya pesan lagi, kali ini dengan saus mentaiko cheese. Berbeda dengan Original Takoyaki yang gurih manis, Mentaiko Cheese Takoyaki citarasanya lebih ke asin gurih. Yang ini juga lumayan nagih, tapi kalau dibandingan saya masih tetap lebih doyan yang Original Takoyaki.

Kapan-kapan kudu mampir lagi buat cobain yang Teritama Takoyaki. xd

Gindaco


gindaco Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Thursday, April 11, 2019

Indonesian ft Oriental flavour at Seribu Rasa - Lippo Mall Puri



Restoran dengan style Peranakan Cuisine memang tidak lekang oleh jaman. Citarasa paduan antara masakan Indonesia dan Oriental/Chinese Food memang sulit untuk ditolak dan cocok untuk makan bersama keluarga karena tipe dan variasi makanannya yang bisa dinikmati mulai dari tua sampai muda.

Seribu Rasa salah satunya, hadir menyajikan aneka masakan Indonesia dan variasi makanan oriental lainnya. Yang menurut saya unik dari Seribu Rasa, masakan oriental di sini tidak hanya berkutat di Chinese Food, tapi juga ada nuansa Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam. Dan masakan Indonesianya juga banyak pilihannya. Cabangnya ada di beberapa tempat tapi kami nyobain yang di Lippo Mall Puri St Moritz. Posisinya ada 1 lantai dengan bioskop XXI.



Dalamnya ternyata cukup besar dan ada 3 area terpisah, 2 diantaranya sepertinya didesain supaya bisa mudah untuk diatur apabila ada yang reservasi untuk acara kecil dengan kapasitas sampai sekitar 50 orang.

Sewaktu saya datang pengunjungnya cukup ramai, tapi pelayanannya cukup sigap dan baik meskipun situasinya sibuk. Timing hidangannya keluar juga oke. Tidak terlalu lama menunggu, minuman dan makanan pembuka pun keluar.

Chicken Satay Nusantara

Chicken Satay Nusantara alias Sate Ayam adalah salah satu hidangan pembuka yang populer di kalangan pengunjung. Satenya agak unik dengan warna kemerahan. Daging pada satenya tebal-tebal dan dimarinate dengan saus barbeque.

Disajikan dengan saus kacang dan saus kecap. Karena saus kecapnya agak pedas saya tidak mencicipi, tapi saus kacangnya khas dan sepertinya ada tambahan rempah yang berbeda dengan saus sate pada umumnya. Tapi saus kacangnya agak sedikit jadi ngga bisa dibalur banyak-banyak ke sate nya.

Udang Gulung Tempoe Doele

Appetizer kedua kami adalah Udang Gulung Tempoe Doeloe. Saya masih lebih suka yang satay, tapi ini pun enak. Disajikan dengan saus mayonaise untuk cocolan, teksturnya awalnya saya pikir garing tapi ternyata lebih cenderung empuk. Waktu digigit juicy udangnya berasa banget.

Yangoon Crispy Duck

Yangoon Crispy Duck

Favorit utama saya adalah Yangoon Crispy Duck, tersaji a la Bebek Peking style bersama ketimun, daun bawang, dan saus plum yang lezat. Tapi bebeknya dimasak dengan digoreng kering. Kulit pembungkusnya lebih tipis dan lebih bertekstur daripada kulit Bebek Peking restoran Chinese Food. Kadar telurnya juga sepertinya lebih banyak.

Sensasi waktu makan daging bebeknya bersama potongan ketimun, saus, daun bawang, yang digulung dengan kulit ini sungguh bikin saya bahagia. Meskipun digoreng kering tapi bebeknya tidak terlalu berminyak dan krenyesnya oke banget, sehingga awalnya malah kami pikir ini dipanggang. Porsi kulit maupun potongan bebeknya juga cukup banyak. Saya rasa cukup untuk 3-4 orang, atau 2 orang kalau makannya sampai doyan kayak saya. xd

Jumbo Prawn Golden Egg Yolk

Jumbo Prawn Golden Egg Yolk juga menjadi menu favorit saya. Udangnya besar dimasak dengan saus kuning telur yang sungguh nikmat dan nagihnya bikin saya ingin makan udangnya sebersih mungkin. Seribu Rasa ini juara banget untuk racikan bumbunya. Harganya tapi juga sungguh lumayan sih. xD

Sup Daun Singkong Tumbuk

Sayur singkong sebenarnya bukan tipe sayur favorit saya sehingga saya jarang makan. Tapi waktu mencicipi ini pemikiran saya langsung berubah, enak banget ternyata. Singkongnya ditumbuk halus dan kecil-kecil sehingga mudah dimakan. Yang bikin mantap tentu kunyit dan santannya. Sekali cicip ngga bisa berhenti. Kalau ngga inget kolesterol rasanya ingin saya habiskan sampai tuntas. Menu ini paling enak dinikmati waktu panas-panas. Semakin dingin, citarasanya semakin berat dan pekat.

Sop Buntut

Kebalikan dengan menu sebelumnya, Sop Buntut tampil dengan kuah jernih yang menyegarkan. Sehat dan lezat, mungkin begitu kira-kira pendapat saya untuk menu ini. Waktu awal nyicip kami cukup kaget karena sepertinya terlalu berlada, mungkin sebaiknya ladanya dikurangi kadarnya. Tapi setelah diberi perasan jeruk nipis, rasa ladanya berkurang dan citarasa supnya jadi semakin oke.

Sayur yang digunakan ada wortel dan kentang, cocok dengan rasa kaldu sapinya yang gurih tapi ringan. Daging pada buntut sapinya juga sungguh empuk dan enak. Menu ini disajikan dengan emping dan kecap manis. Tapi saya pribadi lebih suka menikmati kuahnya hanya dengan tambahan jeruk nipis, tidak perlu kecap lagi.



Untuk minuman adik saya memesan Thai Ice Tea (kiri). Manisnya pas dan segar, tersaji unik dengan sedikit susu dan biji selasih di bagian atasnya.

Saya sendiri memesan Senandung Rinjani (kanan), mocktail paduan gula asam, lemon, falernum, dan madu. Rasanya asam manis dan sangat menyegarkan. Cocok buat menemani hidangan-hidangan Seribu Rasa yang bumbunya lumayan rich.

Es Campur Seribu Rasa

Sayangnya untuk dessert agak kalah kalau dibanding dengan makanan-makanan maupun minumannya. Enak sih, tapi ngga sampai gimana-gimana amat. Es Campur Seribu Rasa nya manis dan menyegarkan dengan aneka potongan buah seperti nanas, alpukat, kelapa, nangka dan cincau. Kadar manis nya pun oke.



Klaapertart Sunda Kelapa di Seribu Rasa ada 2 jenis, vanilla dan rum-raisin. Mungkin ini menu paling lemah di antara semua yang saya cicipi di Seribu Rasa. Porsinya terlalu kecil dan tekstur klaapertartnya juga biasa saja untuk harganya yang cukup mahal. Yang rum-raisin rasanya lebih enak daripada yang vanilla. Parutan keju di atas Klapertaart vanilla malah bikin tekstur dan rasanya kurang nyambung. Mungkin lebih cocok kalau dengan krim lembut atau es krim daripada keju.

Tapi selain Klaapertart, overall saya puas banget dengan makanan-makanan yang disajikan di sini. Enak-enak, kualitas rasa dan bumbunya mantap banget. Pilihan menunya juga menarik dan sepertinya akan mudah untuk mengajak anggota keluarga saya yang lain untuk makan-makan di Seribu Rasa.   ^^



Seribu Rasa Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato