Sunday, December 16, 2018

Iseya Japanese Restaurant - Sampoerna Strategic Square Sudirman


Iseya

Terima kasih banyak untuk Zomato dan Iseya Japanese Restaurant yang sudah mengundang saya dalam acara Zomato Foodie Meetup kali ini. Iseya berada di Sampoerna Strategic Square North Tower lantai LG. Sewaktu masuk ke dalam, suasana dan interiornya mengingatkan saya pada periode Meiji ketika Jepang sedang menyerap ilmu dan mulai menerapkan gaya hidup dari Barat.


Pada masa itu arsitektur ala Eropa menjadi lambang kemewahan tersendiri. Orang Jepang mulai memakai pakaian a la Barat seperti gaun dan setelan jas di masa itu. Tapi yah ini sekedar trivia saja. ^^


Tone warnanya gelap dengan pencahayaan dari lampu dan jendela dengan beberapa aksesori yang menampilkan ciri khas Jepang. Tapi memang style ini tidak biasa ditemukan di restoran Jepang yang ada di Indonesia, sehingga orang mungkin bingung kenapa dekornya terasa nabrak antara western dan eastern.

Suasananya sangat lounge dan private, cocok untuk pembicaraan bisnis atau meeting yang sifatnya entertaining klien. Kurang cocok untuk makan bersama keluarga. Menu alkohol sepertinya tersedia. Apabila sore tempat ini menyajikan fine dining, sedangkan di siang hari spesialisasi mereka adalah bento atau set lunch eksklusif. Menu-menu lunch inilah yang disajikan untuk kami cicipi.

Miso Soup & Chawan Mushi

Untuk Bento Box Set umumnya sudah termasuk nasi dengan porsi yang sungguh mengenyangkan, mini salad, salmon sashimi, miso sup, chawan mushi, tamagoyaki, dan beberapa appetizer kecil lainnya. Dessert buah-buahan dan sepotong kue kecil juga termasuk. Range harga Bentonya mulai dari Rp100.000,- sampai Rp300.000,- an sebelum pajak dan service. Untuk Japanese Wagyu A5 Bento dimulai dari sekitar Rp600.000,- 

Tori Tenpura Udon Set

Hidangan kami dimulai dari Tori Tenpura Udon Set. Yang ini bukan bento set sehingga ada content yang berbeda. Tempura ayam dan beberapa tempura sayuran disajikan bersama udon kuah, saus tempura, acar, mini salad, dan semangkuk nasi putih pulen. Krunyus tempuranya oke banget, renyah tapi ringan dan tidak berminyak. Ayamnya juga empuk dan juicy.

Mini Beef Katsu Bento

Mini Beef Katsu Bento bisa dibilang yang paling weak diantara semua set menu yang saya cicipi. Masih ada tekstur daging yang kurang empuk sehingga sulit dikunyah. Penampilannya juga terasa biasa saja dibanding bento box atau set menu lainnya.

Salmon & Gindara Bento

Salmon & Gindara Bento bisa jadi pilihan bagi para penggemar ikan. Citarasa 2 jenis ikan yang dimasak dengan saus teriyaki yang manis gurih sungguh aduhai di lidah. Tekstur ikannya pas banget dengan rasa yang mantap

Ise-Tan Teishoku Set

Ise-Tan Teishoku Set adalah set menu special yang konon menjadi favorit di Iseya dengan gyutan sebagai hidangan utamanya. Mungkin ini gyutan tertebal, terlezat, dengan tekstur paling asik yang pernah saya coba. Fresh dipanggang di depan kami dan disajikan dengan pilihan bumbu miso atau yuzu. Kedua bumbu ini agak pedas tapi masih bisa saya toleransi dan saking enaknya saya tidak peduli dengan rasa pedasnya.Citarasanya sendiri lebih ke asin dan gurih.

Set menu ini disajikan dengan kaldu sapi yang ringan tapi gurih, nasi dengan tororo, gyutan kushiyaki, dan dessert. Sayangnya saya masih tidak berhasil untuk menyukai tororo karena teksturnya yang slimy. :')

Ise-Tan Kushiyaki

Gyutan Kushiyaki nya dimasak dengan saus miso yang lebih manis. Enak dan menarik, tapi gyutan tebalnya tetap jadi bintang utama pada Ise-Tan Teishoku Set.

Unagi Bento

Setelah Gyutan, Unagi Bento nya juga langsung jadi juara di hati saya. Baru disajikan di depan mata langsung ketahuan kalau kualitas unaginya bukan main-main. Kilauan sausnya sangat menggoda dan mewah. Porsi maupun ketebalan unaginya memuaskan. Teksturnya lembut bersih tanpa tulang dengan rasa manis gurih yang luar biasa bikin bahagia.

Beef Steak Bento

Beef Steak Bento menjadi primadona yang paling cepat ludes, dan terus terang saya pun sulit memutuskan mana yang jadi favorit antara ini, unagi, dan gyutan. Dagingnya bukan wagyu A5 tapi tekstur maupun rasanya sudah bikin bahagia banget. Empuk dan sangat menyenangkan waktu dikunyah. Gurih sapinya keluar banget dengan rasa saus manis yang balance dengan rasa dagingnya.

Fruit and Cube Cake Dessert

Overall makanan di Iseya sungguh bikin bahagia. Tapi dengan harga yang ditawarkan saya rasa pelayanannya bisa ditingkatkan. Terutama karena di menu tidak banyak deskripsi, waiter dan waitress sebaiknya paham dengan konsep restorannya, bagaimana setiap menu dimasak, keunggulan setiap menunya apa, serta harus sigap dengan kebutuhan customer.

Iseya Robatayaki Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Monday, November 19, 2018

Hokicaa - Binus Syahdan



Hokicaa adalah salah satu gerai minuman baru yang belum lama buka di dekat Binus Syahdan, seberang Chiz n Chic. Kisaran harganya mirip-mirip Koi Cafe, tapi belakangan ada promo diskon 50% kalau pakai aplikasi Piri. Tempatnya bersih dan nyaman untuk duduk-duduk ngobrol maupun belajar atau bekerja. Nga besar-besar amat tapi tersedia area indoor maupun outdoor.


Minumannya enak-enak dan bisa pilih mau ukuran reguler atau pakai gelas yang tinggiii~ Ada Fruit Tea, Flavored Tea, Macchiato, Milk Tea, dan Sand Ice. Sepertinya merk teh Taiwan? Menu makanannya sampai sekarang masih belum ada dan hanya menjual minuman. Yang Sand Ice dan beberapa topping juga suka kosong.


Gelas plastik yang digunakan di Hokicaa juga kualitas plastiknya oke, cukup keras dan tebal sehingga kadang masih suka saya gunakan untuk minum sehari-hari. Lalu tutup minuman diatasnya menggunakan tutup khusus agar bisa minum Macchiato dengan mudah. Sebenarnya saya agak concern apa tipe gelas seperti ini mudah di recycle atau tidak. Untuk Sand Ice tapi entah kenapa gelas yang digunakan yang tipis biasa.

Green Tea Macchiato

Matcha Macchiato

Macchiato adalah minuman favorit saya di Hokicaa karena saya suka banget dengan krim di atasnya. Kalau aroma dan rasa machiatto krim Koi cenderung manis gula, yang Hokicaa creamy susu nya lebih pekat. Karena sudah cukup manis biasanya saya minta minuman di bawahnya langsung no sugar.

Lemon Kumquat

Fruit Tea nya lebih cenderung minuman buah daripada teh, lumayan banget buat asupan vitamin C. Kesukaan saya yang Kiwi atau Lemon Honey. Beberapa menu terakhir saya mampir masih belum tersedia.

Milk Tea Coconut

Honey Aloe Vera

Flavored Tea dan Milk Tea secara tampilan mungkin paling biasa saja di antara yang lain, tapi 2 ini pun saya suka. Rasa manis pada Flavored Tea nya menggunakan madu. Favorit saya yang Milk Tea Coconut dan Flavored Tea Aloe Vera. Toping dipotong kecil-kecil sehingga mudah disedot. Sayangnya kadang ada beberapa topping atau jenis minuman yang sedang tidak tersedia.

Blueberry Sand Ice

Strawberry Sand Ice

Sand Ice nya menu paling mahal di sini dan suka ngga available. Sampai sekarang saya belum berhasil nyobain sand ice + cream. Yang blueberry dan strawberry rasa dan teksturnya mengingatkan saya pada smoothies yogurt. Asam, manis, dan creamy.

Untuk service overall sangat baik dan ramah meski kadang suka miskom atau inkonsisten. Semoga ke depannya terus semakin baik dan bartendernya semakin terbiasa dengan menu-menu yang ada.


HOKICAA Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Tuesday, November 13, 2018

All You Can Eat Buffet at Collage - Hotel Pullman Central Park



Collage adalah restoran di Hotel Pullman Central Park yang menyajikan menu all you can eat buffet dari berbagai negara. Saya mampir ke Collage bersama keluarga, sekalian karena ada diskon 50% dengan kartu kredit BCA. Tempatnya cukup besar dan dibagi-bagi seperti ada semacam 'divisi' untuk penyajian makanannya sehingga saya sendiri merasa berpetualang mencicipi makanan dari 1 negara ke negara lainnya.



Jumlah menunya banyak. Mulai dari Indonesian Food, Japanese Food, Chinese Food, Indian Middle Eastern Food, Western Food, Jajanan Pasar, dan International Dessert. Saya sendiri tidak sanggup mencoba setiap menunya saking kenyangnya. ^^;


Secara kualitas makanan sebenarnya oke, tapi untuk ukuran restoran hotel agak di bawah ekspektasi saya. Entah apa karena saya dan keluarga datang sewaktu makan sore atau bagaimana, tapi ada beberapa hal yang cukup mengecewakan. Misalnya di bagian seafood yang tersisa hanya kulit-kulit kerang dan udang, tidak direfill lagi. Lalu Bebek Peking nya ternyata hanya pajangan dan aslinya tidak ada. Keju yang sudah pada habis juga tidak di refill lagi.



Paling worth it yang Japanese Food dengan sushi, sashimi, dan cold ramen/soba. Variasi makanan Jepangnya cukup menarik. Tapi chef sushinya sering tidak ada di tempat kalau mau minta dibuatkan nigiri sushi atau sashimi.




Italian food juga juga oke dengan berbagai jenis pasta dan sausnya. Ada juga steak, rolade, dan pizza. Salad juga lumayan dengan berbagai dressing yang tersedia dan bikin penasaran.



Yang juga bikin saya senang adalah ketersediaan zaitun yang sungguh melimpah. Jarang-jarang saya bisa makan berbagai buah zaitun all you can eat. Cocok untuk dimakan bersama salad, roti, humus, maupun pasta.



Di pinggir-pinggir tembok, ada panci atau kuali untuk makanan-makanan seperti tumisan daging dan sayur, baik ala western maupun asian. Seperti beberapa masakan daging atau brokoli misalnya. Masakannya enak-enak dan favorit saya sepertinya sup wortel yang bisa dikombinasikan dengan tumisan brokoli wortel pada kuali di sebelahnya.


Pada bagian makanan India atau Middle East ada beberapa macam kari, mulai dari sapi sampai vegetarian. Sayangnya semuanya pedas sehingga tidak bisa saya hanya bisa cicip sedikit-sedikit. Tapi Nasi Briyani nya enak. Roti Canai atau Prata juga ada.


Bagian Chinese Food agak mengecewakan karena selain tidak ada bebek peking, baik nasi hainam maupun pao bebek nya kurang oke. Gurih hainamnya terasa nanggung. Daging bebeknya agak alot dan roti pao nya juga sudah kurang enak teksturnya.


Dessertnya saya tidak coba banyak karena sudah kekenyangan, tapi ada Pancake, Bread Pudding, Kue Coklat, dll. Enak tapi tidak sampai wow.


Overall cukup menyenangkan tapi kalau tidak diskon rasanya apa yang didapatkan kurang sepadan dengan harga yang harus dibayar. Semoga kalau kapan-kapan saya balik bisa lebih baik lagi kualitasnya.


Collage - Hotel Pullman Jakarta Central Park Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Sunday, November 4, 2018

Fujiyama 55 Fujiyama Go Go! - Fatmawati


Fujiyama 55

Pada gedung yang sama dengan Kamakura Cafe (Little Osaka Food Town) sederet dengan RS Setia Mitra, kalau kita naik ke atas kita akan ketemu beberapa restoran lain. 1 diantaranya adalah Fujiyama 55 (dibacanya Fujiyama GoGo), restoran Jepang yang sepertinya brandnya berasal dari Nagoya dengan Tsukemen sebagai menu utama. Selain Tsukemen ada juga Ramen biasa dan Maze Soba.

Fujiyama 55 Menu

Jarang-jarang saya ketemu restoran yang spesialisasinya Tsukemen, sehingga saya langsung excited dan masuk untuk nyobain. Saya pesan Tsukemen dan adik saya memesan Tonkotsu Ramen. Bisa dipilih apakah dagingnya mau pakai babi atau ayam.

Tsukemen

Tsukemen Fujiyama Gogo sejauh ini adalah tsukemen paling oke yang saya temukan di Jakarta. Karena mie nya oke banget. Berbeda dengan tempat lain yang tsukemennya lembek empuk seperti kematengan, di Fujiyama 55 mienya tebal dan disajikan dingin sehingga legit dan firm waktu digigit dengan rasa yang lezat.

Kuah kaldunya sendiri cukup bikin saya kaget karena rasanya gurih banget dan pekat tapi agak asam. Secara rasa kuah mungkin bukan the best bagi saya. Tapi waktu dimakan bersama mie nya, tekstur pekatnya menempel dengan baik ke permukaan mie dan rasanya juga jadi oke banget. Karena kuahnya gampang dingin, di meja disediakan kompor sehingga kuahnya bisa selalu dihangatkan

Tonkotsu Ramen

Untuk ramen, mie yang digunakan ternyata sama dengan mie Tsukemen, tapi karena disajikan panas jadi terasa lebih empuk dan lembut. Rasa kuahnya cukup oke tapi overall saya jauh lebih suka yang tsukemen.

Topping lainnya seperti chasiu dan telur sih biasa saja. Telur rebusnya lebih cenderung matang, chasiunya cukup besar tapi hanya 1 lembar. Enak tapi ngga sampai waow.

Fujiyama 55

Overall tapi kualitas mie pada Tsukemennya lumayan bikin kangen dan saya mau balik lagi demi mie nya. Selain itu saya juga masih penasaran dengan menu maze soba dan tsukemen yang pakai nasi keju. ^^


Fujiyama55 Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Thursday, November 1, 2018

Japanese Style Kamakura Cafe - Fatmawati



Kamakura Cafe posisinya sederet dengan RS Setia Mitra di area gedung ruko-ruko Bumi Mas. Tempat ini sepertinya cukup sibuk baik di waktu makan siang maupun makan malam. Kalau tembus ke belakang Kamakura Cafe dan naik ke atas gedung, ada beberapa restoran Jepang lain seperti Fujiyama 55, Kitchen 88, Doutonbori, etc.

Kalau siang ada supermarket kecil dengan toko daging dan ikan yang pemiliknya orang Jepang. Ada juga dijual onigiri homemade, bumbu dan bahan makanan khas Jepang, serta toko pastry La Mouette yang menjual cake dan roti ala Jepang. Kalau sudah sore tapi toko-toko yang di bawah sudah pada tutup. Segedung ini namanya Little Osaka Food Town, alias LOFT.

Honey Calpis Lassie

Back to Kamakura Cafe, tempat ini adalah Japanese style cafe dengan menu barat. Spesialisasinya adalah omurice, pasta, dan dessert pancake. Tapi masih ada beberapa menu khas Jepang seperti sashimi. Ada tempat duduk outdoor dan indoor, 2-2nya cozy dengan dekor yang simple tapi manis. Oh, and I really love the rounded blue front door. ^^

Untuk minuman kami memesan Honey Calpis Lassie dan Ocha Panas. Lassie nya encer dan ringan tapi enak dengan rasa manis madu. Kudu diaduk terus karena madunya mendem di bawah gelas.

Sedangkan main coursenya kami memesan Lumberjack Style Demiglace Sauce Omurice dan Lemon Cream Pasta with Juicy Chicken.


Lumberjack Style Demiglace Sauce Omurice

Omurice di Kamakura Cafe tersedia dengan beberapa pilihan lauk dan saus. Untuk kali pertama nyicip saya memilih yang lumberjack karena saya suka jamur, dan demiglace saus yang termasuk standard untuk dipadu dengan omurice.

Saya suka banget karena jamurnya ngga pelit dan rasa gurih kaldu daging pada sausnya sungguh oke. Demiglace saus terbaik yang pernah saya cicipi sejauh ini di Jakarta. Nikmat banget ketika dimakan dengan telur dadar yang lembut dan nasi goreng saus tomat di dalamnya. Omurice disajikan dengan mashed potato dan mini salad.

Lemon Cream Pasta with Juicy Chicken

Lemon Cream Pasta with Juicy Chickennya juga enaaak~ Ayamnya benar-benar "juicy", empuk dan lezat. Tampilan pastanya simple tapi memuaskan. Rasa lemon pada saus krimnya awal-awal mild, tapi semakin dimakan semakin terasa. Tingkat kematangan spaghettinya juga oke meskipun untuk saya pribadi agak terlalu lembut.

Authentic French Toast

Untuk dessert, Authentic French Toast adalah salah satu dessert yang wajib dicicipi. Kalau pesan half, dapat 2 potong seperti pada foto. Es krim nya enak tapi standard. Roti bakarnya yang istimewa. Tekstur permukaannya agak crispy tapi tengahnya empuk basah mirip bread pudding. Nikmat banget disajikan dengan baluran madu. Kadar manisnya masih oke tapi sepertinya lumayan nendang buat yang nga suka manis.

Aged Salmon Sashimi

Aged Salmon Sashimi sebenarnya appetizer, tapi sempat kelupaan sehingga nongolnya justru paling akhir. Menurut saya sashimi nya worth banget karena ngga semahal kalau pesan sashimi di tempat sushi lain, tapi sudah plus dengan mini salad. Dapat 5 potong sashimi dengan ukuran dan ketebalan yang pas dan rasanya juga enak. ^^

Seandainya bisa sering-sering ke Fatmawati pasti saya akan sering ke tempat ini. Atmosfir tempatnya nyaman baik untuk ngafe, lunch, maupun makan bareng keluarga. Will be back to try more~


Kamakura Japanese Cafe Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato