Di Neo Soho ada 2 restoran curry, Go! Curry di lantai 4 dan Coco Curry di lower ground yang bersambungan dengan Central Park. Tapi Coco Curry belum buka dan saya pernah nyobain outlet tempat lain. Kalau Go! Curry meski sudah dengar-dengar namanya, saya baru kesampean nyobain setelah mereka buka di Neo Soho minggu kemarin (diskon 20% selama masa opening).
Untuk kunjungan pertama, sama memesan Brown Curry with Garlic Rice & Vegetable. Saya tidak suka rasa pedas, jadi selalu pilih yang mild.
Brown Curry, Garlic Rice, Vegetables |
Ekspektasi saya untuk brown curry ala Jepang sebenarnya
lebih mengharapkan tipe kari yang manis. Apalagi karena di menu katanya
kari yang ini mengandung apel. Tapi brown curry di sini cenderung asin
dan gurihnya khas kari Jepang.
Saya memesan garlic rice karena penasaran dan saya sendiri
suka bawang putih. Tapi rasanya ternyata agak overpower sehingga kurang
cocok dengan brown curry. Brown curry lebih cocok dimakan bersama nasi
putih biasa atau yang cilantro butter rice. Untuk sayurannya mungkin akan lebih enak kalau dimasak
dengan bumbu kari terlebih dahulu supaya lebih meresap dan nyambung
dengan bumbu karinya sewaktu dimakan.
Sewaktu membayar, waiternya menyarankan kapan-kapan saya mencoba yellow curry kalau lebih suka dengan rasa kari yang manis. Maka di kunjungan ke-2 saya memesan Yellow Curry with Cilantro Butter Rice & Chicken Katsu. Tadinya mau dory buat proteinnya, tapi ikannya lagi kosong. T_T
Yellow Curry, Cilantro Butter Rice, Chicken Katsu |
Sebenarnya saya agak bingung ini
hitungannya masih termasuk kari atau tidak. Dibanding kari entah kenapa
saya merasa sedang makan potage tomat yang agak creamy dan sedikit
manis. Enak, cuma gurih kari nya kurang terasa. Ekspektasi saya tadinya lebih ke kari opor (tapi itu mungkin masuknya ke Green Curry yang mengandung kelapa). Buat yang suka pedas, mungkin sebenarnya rasanya bisa lebih 'nendang' kalau pakai cabe.
Cilantro butter rice rasanya lebih mild daripada garlic
rice. Karena rasa yellow curry juga cenderung lebih ringan dibanding brown
curry, justru lebih cocok dengan garlic rice atau nasi lain
yang lebih berbumbu. Intinya saya salah melulu mix match antara jenis nasi dan bumbu karinya. Untuk chicken katsunya, saya mendapatkan potongan besar
dada ayam yang empuk. Tapi secara rasa sangat biasa saja. Mungkin akan
lebih enak kalau dibumbui sedikit, atau setidaknya lebih digarami.
Karena masih ada beberapa variasi kari lainnya, mungkin kapan-kapan saya akan mampir lagi. :)
No comments:
Post a Comment