Kebetulan sedang sakaw sushi dan ada restoran Jepang yang baru buka di Neo Soho, saya pun menyempatkan diri untuk berkunjung sebelum long weekend. Letaknya ada di lantai 4 Neo Soho, dekat lift. Interiornya khas klasik Jepang dengan sekat-sekat dan sushi bar.
Saya selalu heran kenapa namanya Icida dan bukan "Ichida" (bahasa Jepang tidak mengenal 'ci' adanya 'chi'), dan saya juga bingung kenapa meskipun namanya Icida tapi di logonya malah hiragana bertulis "ai". Entah apa filosofi dibaliknya. ^^;
Spesialisasi Icida adalah Sushi, Robatayaki, dan Tepanyaki. Tapi untuk kali pertama saya putuskan untuk mencoba sushi dan sashimi yang klasik saja sebagai fokusnya. Lain kali mungkin baru coba robatayaki, tepanyaki, dan fusion sushi lainnya. Hot ocha di sini memakai tipe yang teabag dan boleh minta refill air panas.
Salmon Nigiri, Shime-saba Nigiri, Tuna Nigiri |
Unagi Nigiri, Hotate Nigiri |
Porsi sushi nigiri di sini agak kecil dan secara tampilan potongan ikannya agak standard. Tapi semuanya enak. Nasinya agak mudah hancur/lepas kalau tidak hati-hati mengangkatnya. Tapi sewaktu dimakan, tekstur dan rasa nasinya sangat enak dan dipersiapkan dengan baik sebagai nasi sushi. Ada 2 piece untuk setiap porsi nigiri sushi.
Salmon Rp22ribu an
Enak banget, meski bukan salmon terenak yang pernah saya makan tapi rasa gurih lemak salmonnya tetap bikin bahagia. Harganya juga tidak terlalu mahal untuk kualitas yang saya dapatkan.
Tuna Rp19ribu an
Lumayan enak, asin gurih khas tuna. Harganya juga worthed.
Shime Saba Rp29ribu an
Ini enak banget. Shimesaba adalah makarel yang di marinate dengan garam dan cuka. Rasanya asin, gurih, dan asam. Saya jarang-jarang mencoba sushi shimesaba dan nga nyesel nyoba shimesaba di sini.
Unagi Rp32ribu an
Tekstur dan kualitas unagi nya saya rasa termasuk standard, tapi sausnya manis dan enak. Yang satu ini agak kurang worthed, tapi masih tetap above average.
Hotate Rp45ribu an
Saya hanya pernah mencoba scallop di Chinese Restoran dan tidak terlalu impressed karena menurut saya rasanya tidak jauh dari bakso ikan yang lebih empuk padahal harganya cukup mahal. Jadi ini pertama kalinya sama makan Scallop sebagai nigiri sushi dan ternyata enak~ Teksturnya kayak spons lembut yang krenyes dengan rasa yang sedikit asin dan gurih. Tadinya saya pikir Hotate itu nama ikan dan agak kaget ketika yang keluar ternyata scallop. Tapi untunglah ngga nyesel makannya. ^^
Sashimi Matsu |
Sashimi Matsu adalah pilihan ekonomis untuk mencicipi beberapa jenis sashimi sekaligus. Harganya 96ribu an, saya pesan Sashimi Matsu karena sekaligus saya ingin mencoba hamachi (Japanese Yellowtail Amberjack) yang kalau versi nigiri nya termasuk sushi termahal (Sekitar lebih dari Rp60ribu) diantara semua pilihan.
Kepiting dan udang nya oke, salmon dan tuna nya sudah pasti enak. Tapi bintang di piring ini memang hamachi. Rasanya ngga kalah dengan toro tuna. Teksturnya lembut dan tebal, dengan rasa yang mild dan gurih (kayak butter?) yang menyebar dan bertahan lama di seluruh ruang mulut. Kalau mampir ke Icida, kudu cobain hamachi sushi atau sashimi nya. \(^O^)/
Saya tidak yakin apa saya pernah makan hamachi di tempat lain karena saya kesulitan membedakan ikan yang dagingnya putih. Harusnya sih tidak karena ini pertama kalinya saya makan ikan daging putih dengan tekstur dan rasa yang seperti ini. Tapi kalau memang pernah, maka hamachi di Icida sejauh ini adalah hamachi terenak yang pernah saya makan.
Icida Stylish Salmon with Ponzu Sauce |
Miso Soup & Chawan Mushi |
Sebagai pelengkap saya juga memesan sup miso (Rp13ribu an) dan chawan mushi (Rp22ribu an). Chawan Mushi nya standard dan agak hambar, kurang saya rekomendasikan. Sup misonya tapi enak dan berasa banget miso nya.
Sebagai penutup saya diberi dessert bubur kacang hijau dengan bulir-bulir jelly. Aneh juga ya makan bubur kacang hijau di restoran Jepang. But not bad.
Selama masa pembukaan, Icida ngasih diskon 30% untuk makanan dan tidak termasuk minuman. Jadinya semua ini yang tadinya total lebih dari Rp330ribu, karena diskon saya cukup membayar Rp236ribu. Minggu depan mungkin saya akan kembali untuk mencoba Robatayaki dan Tepanyaki. :)
No comments:
Post a Comment